Room to Read/ProVisi Education kembali mengadakan pelatihan daring bertajuk "Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Anak melalui Kegiatan Membaca Nyaring". Webinar yang dilaksanakan pada 12, 13, dan 16 Agustus 2021 ini bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO), Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI), Mutiara Rindang (MR), dan Taman Bacaan Pelangi (TBP).
Pelatihan diikuti oleh 166 peserta yang terdiri dari guru, pustakawan, dan pegiat literasi dari beberapa wilayah di Jawa Timur, serta para ilustrator yang tergabung dalam Kelompok Ilustrator Buku Anak Indonesia (Kelir). Selama tiga hari, para peserta belajar dan berbagi tentang cara melakukan kegiatan membaca yang menyenangkan bersama anak-anak, meski di tengah pembelajaran jarak jauh.
"Awalnya memang sulit ya. Terbatasnya paket data, perlu sinyal internet yang kuat, dan keterbatasan perangkat," kata Saidatul Latifah, guru SDN 248 Gresik dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai guru di pelosok desa, Saidatul merasa bingung cara agar tetap dapat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pada awalnya, kegiatan belajar dilakukan melalui grup WhatApp. Setelah melakukan pendekatan ke orang tua, pembelajaran pun beralih menggunakan Zoom. Secara perlahan, Saida kemudian juga memanfaatkan Zoom untuk kegiatan membaca bersama murid-muridnya.
"Guru harus senang dan menikmati membaca terlebih dahulu agar siswa-siswanya pun merasa senang," kata dia.
Saida menambahkan dukungan kepala sekolah, orang tua, dan juga kesiapan guru menjadi hal penting dalam pelaksanaan kegiatan membaca nyaring secara daring ini.
David Strawbridge, perwakilan Room to Read, yang turut hadir dan menyapa para peserta, mengungkapkan guru merupakan role model bagi murid-muridnya.
"Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan bahwa guru juga menikmati kegiatan membaca," ungkapnya.
Ia menambahkan kegiatan membaca nyaring secara daring dibutuhkan oleh murid-murid, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Melalui kegiatan ini, mereka dapat berinteraksi dengan teman-temannya.
"Orang tua pun dapat mengikuti Webinar ini, sehingga nantinya, baik orang tua, guru, dan anak-anak dapat bersama-sama membuat kegiatan membaca yang menyenangkan" kata David.
![]() |
Selama pelatihan, para pemateri membagikan cara-cara melakukan kegiatan membaca nyaring secara daring yang menyenangkan. Peserta juga diperkenalkan pada pelantar digital literacycloud.org yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan buku cerita bergambar yang menarik untuk anak-anak dan sumber pembelajaran bagi guru untuk mengembangkan keahlian kegiatan membaca. Sehingga diharapkan baik guru maupun anak-anak dapat terus melakukan kegiatan membaca meski di tengah pandemi.
Di hari terakhir pelatihan, peserta juga mendapat kesempatan praktik langsung membaca nyaring secara daring melalui Zoom yang disaksikan oleh peserta webinar lainnya. Setelah praktik ini, guru-guru diharapkan dapat mempraktikkannya dengan murid-muridnya.
(Content Promotion/ProVisiEducation)