Kisah Mahasiswa RI Puasa di Tunisia: Tak Ada Beduk & Orang Jualan Takjil

Kerinduan Berpuasa di Tanah Air

Puasa di negeri rantau Foto: Foto: dokumen Olive

Olive mengaku bahwa dirinya selalu merindukan suasana Ramadhan di kampung halaman. Walaupun begitu, keluarganya tetap memberikan dukungan kepada Olive untuk berpuasa di tanah rantau.

"Caranya dengan selalu menelepon keluarga di saat mereka berbuka puasa sehinnga kita merasa seperti bersama mereka," cerita Olive.

Olive juga memaparkan jika keluarga merupakan support terbesar yang dia miliki.

"Cara keluarga mensupport kita seringkali mereka selalu mengingatkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, untuk olahraga, dan bersabar dengan video call," kata Olive.

Selain itu mereka juga melakukan video call saat memasak masakan khas Indonesia. "Alasan memasak karena restoran Asia jaraknya lumayan jauh," tambah Olive.

Walaupun selalu merindukan Tanah Air, Olive mengaku masyarakat Tunisia sangat terbuka dengan orang muslim Indonesia. "Mereka (masyarakat Tunisia) sangat welcome dan terbuka dengan muslim Indonesia. Bahkan mereka sangat suka mengajak berbincang dengan orang Indonesia," papar Olive.

Untuk mengatasi kerinduan dengan Tanah Air, Olive juga menyibukkan diri dengan belajar dan mengorganisir waktu.

"Kebetulan puasa Ramadhan 2021 kali ini kita belajar online sehingga mengefisienkan waktu, dan untuk memanage-nya saya memakai to do list yang ditempel di dinding kamar," ujar Olive.

Selain itu hal yang membuat terkesan ketika dirinya jauh dari rumah adalah kebiasaan saat sholat.

"Saat puasa Ramadhan 2021 ini suka sholat satu rakaat di sini dan terkadang bisa membaca 4 halaman Al Quran sehingga satu malam kita membaca 1-2 juz," tutup Olive.