Jakarta -
Thailand merupakan salah satu surga kuliner di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ternyata juga bisa dinikmati oleh umat Muslim kala berpuasa di bulan Ramadhan, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia bernama Arum Restu Widyasti.
Arum sehari-hari merupakan mahasiswa S2 jurusan Kimia di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Baginya, suasana Ramadhan tahun ini dan tahun lalu sangat berbeda dibanding biasanya.
Sebab, di masa pandemi COVID-19 ia harus ekstra menjaga kebersihan dan juga kesehatan. Terlebih, tinggal di negeri sebagai minoritas, ia harus memastikan kebaikan dan kehalalan makanan yang dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sesuai dalam firman Allah SWT dalam QS Al Baqarah ayat 168, "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."
"Pelaksanaan ibadah puasa semakin menantang seiring dengan keharusan menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari virus Sars-CoV-2 yang menyerang saluran pernapasan tersebut," kisah dia kepada detikcom.
Arum mengaku mencari makanan halal di negeri Gajah Putih memiliki tantangan tersendiri, bahkan diakui susah. Sebab, banyak makan halal dan non halal bercampur jadi satu sehingga diragukan kehalalannya.
"Thailand dengan lebih dari 90% penduduknya yang menganut Buddha lekat akan olahan babi sebagai menu makanan sehari-hari. Di negara ini pula, minuman keras tersedia secara bebas di toko 24 jam, warung makan, dan berbagai toko kelontong. Banyak jenis makanan yang dipertimbangkan halal, namun ternyata menjadi haram dalam proses pengolahannya. Rumor susah mencari makanan halal di Thailand memang bukan menjadi rahasia lagi," ungkapnya.
Lokasi surga makanan halal di Thailand. Klik selanjutnya>>>
Surga Makanan Halal
Namun, kata Arum, ada sisi di kota Bangkok yang menjadi surga kuliner makanan halal. Lokasi tersebut bernama Petchaburi Soi 7 (dibaca soi jet) yang berada di jalan yang sama dengan namanya, yakni di Petchaburi, gang nomor 7.
Di bulan Ramadhan ini, Petchaburi Soi 7 menjadi lokasi perburuan para pencari takjil. Sebab, ada banyak pedagang yang berjualan makanan dan minuman halal untuk berbuka puasa.
 Kisah Puasa Mahasiswa di Thailand Foto: Dok Pribadi |
Adapun, minuman khas Thailand, seperti Thai-tea (cha Thai/cha yen), green tea (cha kiew), choco, milk tea (cha nom) akan banyak dijajakan sepanjang jalan. Ada juga, bakso dan olahan camilan yang siap untuk digoreng atau dipanggang.
"Ayam goreng, beef noodle, dan berbagai olahan sayuran peneman nasi hangat juga berderet mengantri untuk dipilih pembeli. Roti, martabak dan canai pun menjadi teman teh atau kopi hangat selepas tadarus Qur'an malam hari di bulan suci ini," tutur wanita berhijab ini.
Walaupun berada di negara yang mayoritas beragama Budha, Arum menemukan momen Ramadhan yang ia rindukan di Petchaburi Soi 7 ini. Bahkan, ia juga dapat membeli kurma yang sejatinya makanan khas Timur Tengah itu di Thailand.
"Ramadhan tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran kurma. Dengan 100-140 baht, kurma kemasan 500 gram siap dibawa pulang untuk menemani berbuka puasa Anda agar sesuai dengan anjuran Rasulullah, yaitu 3 butir kurma dan air putih untuk buka puasa," imbuhnya.
 Kisah Puasa Mahasiswa di Thailand Foto: Dok Pribadi |
Lokasi Petchaburi Soi 7 sangat strategis sehingga bisa diakses dengan mudah. Selain itu, di lokasi ini ada juga masjid bernama Darul Aman yang menjadi kiblat peradaban masyarakat Muslim di kawasan tersebut.
Tak jarang, lanjut Arum, ia bisa bertemu dengan orang asal Indonesia lainnya bila mengunjungi masjid Darul Aman. Pasalnya, lokasi masjid ini berdekatan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok.
 Kisah Puasa Mahasiswa di Thailand Foto: Dok Pribadi |
Meskipun suasana Ramadhan ini berbeda karena pandemi COVID-19, Petchaburi Soi 7 tidak pernah kehilangan pesonanya sebagai surga makanan halal di Thailand. Ia pun selalu meluangkan waktu untuk berburu takjil di sini.
"Tidak lengkap rasanya jika sedang menjalankan ibadah puasa di Bangkok tanpa mampir melipir ke Petchaburi Soi 7 untuk berburu menu halal untuk berbuka puasa," tutup dia.
Simak Video "Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]