×
Ad

Viral Wilayah Arab Memutih Tertutup Salju, Pakar Ungkap Penyebabnya

- detikEdu
Minggu, 21 Des 2025 12:00 WIB
Dataran tinggi Trojena, Arab tertutup salju. Foto: Saudi Press Agency via Arab News
Jakarta -

Saudi Arabia tengah menjadi sorotan. Pasalnya, sebagian wilayah Arab Saudi memutih tertutup salju pada Rabu (17/12)-Kamis (18/12/).

Khususnya wilayah Jabal Al-Lawz, Tabuk yang viral lantaran salju menutupi puncaknya. Namun, salju tidak hanya mengubah wilayah ini saja. Sebagian wilayah Arab yang dikenal kering, menjadi berlanskap ala musim dingin di negara empat musim.

Di Wilayah Mana Saja Salju Menutupi Arab?

Salju khususnya menutup dataran tinggi dan wilayah utara yang terkadang terkena sistem musim dingin. Dikutip dari Times of India, berikut wilayah-wilayah yang tertutup salju di Arab:

  1. Jabal Al Lawz, Tabuk: Area pegunungan tampak tertutup salju, dengan angin dan kabut juga menyelimuti.
  2. Dataran tinggi Trojena dan wilayah Tabuk: Salju turun di medan yang terjal, yang sebenarnya tidak umum dengan adanya musim dingin.
  3. Wilayah Hail: Penduduk lokal melaporkan adanya salju turun. Hal ini adalah kejadian yang terbilang jarang, terutama karena berdekade-dekade tanpa ada salju yang signifikan.
  4. Al Ghat, utara Riyadh, dan Al Qassim: Meteorologis umumkan adanya salju dan cuaca dingin.

Pada tempat-tempat tertentu, suhu bisa mencapai 4 derajat Celsius. Kondisi ini kontras dengan kondisi Arab yang biasanya beriklim gurun.

Meski demikian, para ahli tidak mengatakan hal ini bukan sama sekali tidak pernah terjadi, khususnya di wilayah dataran tinggi di Arab antara Desember-Februari.

Mengapa di Arab Bisa Bersalju?

Pusat Meteorologi Arab menyampaikan agar penduduk di sana waspada akan salju, juga hujan es, angin kencang, hingga banjir bandang di sejumlah wilayah.

Para ahli mengatakan adanya salju di Arab disebabkan karena cuaca bertekanan rendah yang menyapu Timur Tengah. Situasi ini membawa kelembapan dan udara dingin bersamaan, sehingga bisa menyebabkan salju di dataran tinggi wilayah gurun.

Dikutip dari Gulf News, seorang astronom dan ahli di Taif Astronomical Sundial dan anggota Arab Union for Space and Astronomy Science, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, mengatakan hujan salju di Arab Saudi utara terjadi secara berkala setiap musim dingin.

Menurutnya, meskipun tidak mengikuti siklus astronomi yang tetap, keterulangannya sebagian besar bergantung pada perubahan kondisi iklim dan atmosfer.



Simak Video "Video: Isu Khashoggi Bikin Pertemuan Donald Trump-MBS Memanas "

(nah/faz)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork