Kerbau identik dengan tubuh yang besar, gelap, dan bertanduk. Namun tahukah detikers, ada hewan lain yang mirip dengan kerbau?
Hewan yang sering dikatakan mirip dengan kerbau yaitu bison. Sekilas dari bentuknya, bison yang berwarna gelap akan mirip dengan kerbau.
Lantas apa saja perbedaan keduanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Kerbau dan Bison
Mengutip Britannica dan Biology Insight, perbedaan bison dan kerbau dapat diketahui dari 3H (home, hump, horns), yaitu rumah, punuk dan tanduk.
1. Rumah atau Habitat (Home)
Kerbau merupakan hewan asli Asia Selatan dan Tenggara. Mayoritas di wilayah tersebut, dihuni oleh jenis kerbau air (Bubalus bubalis).
Kerbau menyukai lahan basah, rawa dan hutan sebagai tempat tinggalnya. Walaupun saat ini kerbau domestik tersebar di seluruh dunia, tapi nenek moyang liar mereka asli Asia.
Di Afrika, banyak dihuni kerbau tanjung (Syncerus caffer). Mereka menetap di seluruh wilayah Afrika sub-Sahara, meliputi hutan lebat sampai dataran terbuka yang dekat dengan sumber air.
Sementara bison terdiri dari dua spesies yang hidup di Amerika dan Eropa. Di Amerika bison menempati wilayah Amerika Utara.
Meski bison menghuni Amerika Utara dan menjelajah padang rumput luas, saat ini sebagian besar populasinya berada di kawasan lindung Amerika Serikat. Pada bison Eropa atau Wisent, mereka lebih memilih hutan dan padang rumput beriklim sedang sebagai habitatnya.
2. Punuk (Hump)
Perbedaan yang jelas antara kerbau dan bison yaitu bagian punggungnya. Bison memiliki punuk pada bahunya, iya menggunakan punuknya untuk menyapu salju saat musim dingin. Sementara kerbau tidak memiliki punuk seperti bison.
3. Tanduk (Horns)
Kerbau dan bison sama-sama punya tanduk. Namun, tanduk pada bison tampak pendek dan tajam. Sementara tanduk pada kerbau lebih besar dan melengkung, bahkan ukurannya dapat mencapai lebih dari 1,8 meter.
Perbedaan Lain Fisik Kerbau Vs Bison
Dilihat dari fisiknya, bison memiliki kepala dan pundak yang besar. Pudak bison terdiri dari otot tulang belakang yang kuat.
Selain itu bison memiliki bulu yang tebal seperti mantel bulu terutama di sekitar bahu dan leher yang seringkali membentuk jenggot. Bulu tebal biasanya akan rontok pada musim semi dan berganti dengan yang baru.
Sementara bulu pada kerbau lebih tipis dan bentuk kepalanya ebih kecil. Pada kerbau Afrika, tanduk mereka tumbuh ke arah luar, lalu melengkung ke bawah dan atas, atau bahkan menyatu di bagian pangkalnya.
Bentuk tubuh kerbau cenderung presisi dari kepala hingga badan serta tampak lebih ramping. Sementara bison memiliki bagian tubuh depan yang lebih besar dan berat daripada tubuh bagian belakang.
Bison Termasuk Hewan Terbesar
Mengutip National Park Service (NPS), bison merupakan hewan liar dan mamalia darat terbesar di Amerika Utara, dengan berat jantan mencapai 900 kg dan betina 500 kg. Meski berbadan gempal bison adalah perenang dan pelari andal, dengan rata-rata kecepatan 55 km/jam.
Para bison juga mampu melompati rintangan setinggi 1,5 meter serta memiliki indera pendengar dan penciuman yang sangat baik. Kemampuan tersebut tentu tidak dimiliki oleh kerbau domestik yang lebih sering bekerja membantu petani di sawah.
Ketidakjelasan Penamaan
Bison Amerika atau yang sering juga disebut "buffalo" ternyata bukan kerbau, tetapi spesies berbeda yang merupakan mamalia darat terbesar di Amerika Utara. Kesalahpahaman penyebutan bison sebagai "buffalo" muncul sudah sangat melekat dalam bahasa Inggris dan Budaya Amerika.
Istilah 'buffalo' kerap muncul dalam penamaan Buffalo New York dan muncul dalam lagu klasik "Home on the Range dan budaya populer 'Buffalo Bill Cody". Menurut NPS, meski istilah "buffalo" sudah telanjur populer, sehingga nama tersebut hanya sebagai penyebutan dengan bahasa tidak baku, karena secara resmi dan ilmiahnya tetap bison.
Penulis adalah peserta program MagangHub Kemnaker di detikcom.
(faz/faz)











































