Puncak Hujan Meteor Geminid Sebentar Lagi! Ini Lokasi dan Cara Lihat yang Maksimal

ADVERTISEMENT

Puncak Hujan Meteor Geminid Sebentar Lagi! Ini Lokasi dan Cara Lihat yang Maksimal

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 12 Des 2025 11:00 WIB
Puncak Hujan Meteor Geminid Sebentar Lagi! Ini Lokasi dan Cara Lihat yang Maksimal
Foto: Ilustrasi hujan meteor. Foto: Space.com
Jakarta -

Pada akhir pekan ini akan ada penampakan menarik di langit.

Akan ada hujan meteor Geminid mencapai puncaknya pada malam 13 dan 14 Desember 2025. Hujan meteor Geminid sendiri aktif antara 4-20 Desember setiap tahunnya.

Tidak seperti sebagian besar hujan meteor yang kita lihat di Bumi, Geminid merupakan hasil dari asteroid, bukan komet. Hujan meteor Geminid dianggap sebagai salah satu hujan meteor terbaik setiap tahun karena meteor-meteornya terang, datang dengan cepat, dan deras. Bahkan, intensitasnya semakin meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan meteor Geminid telah berusia hampir 200 tahun. Pengamatan pertama yang tercatat adalah pada 1833 dari sebuah kapal di Sungai Mississippi, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Di Mana Bisa Melihat Hujan Meteor Geminid?

Meskipun paling terlihat dari belahan bumi utara, meteor Geminid juga dapat terlihat dari belahan bumi selatan. Dikutip dari Space, dari perspektif Bumi, hujan meteor Geminid tampak berasal dari arah sekitar rasi bintang Gemini.

Konstelasi Gemini cukup mudah ditemukan di langit malam karena terletak di timur laut konstelasi Orion, di antara konstelasi Taurus dan Cancer. Dua bintang paling terang di konstelasi ini, Castor dan Pollux, mewakili kepala si kembar Gemini.

Cara Menyaksikan Hujan Meteor Geminid

Jangan melihat langsung ke Gemini untuk menemukan meteor Geminid karena bintang jatuh tersebut akan terlihat di seluruh langit malam. Pastikan untuk mengalihkan pandangan ke konstelasi-konstelasi di sekitarnya karena meteor yang lebih dekat ke titik pancaran memiliki jejak yang lebih pendek dan lebih sulit ditemukan.

Terlebih, jika hanya melihat Gemini, kalian mungkin akan melewatkan Geminid yang lebih spektakuler.

Hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor paling aktif dalam setahun dan dalam beberapa tahun merupakan yang terkuat. Puncak laju hujan meteor Geminid hingga 120 meteor per jam.

Dikutip dari Royal Museums Greenwich, hujan meteor ini dapat dilihat dengan mata telanjang sehingga tidak perlu teropong atau teleskop.

Sebaiknya jangan melihat langsung ke titik pancaran karena ini dapat membatasi jumlah meteor yang kalian lihat. Cobalah untuk melihat ke samping di area langit yang gelap. Kalian akan lebih mungkin melihat beberapa meteor.

Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, kalian perlu mencari lokasi yang jauh dari lampu jalan dan sumber polusi cahaya lainnya. Meteor dapat terlihat di semua bagian langit, jadi idealnya pergi ke ruang terbuka yang luas.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads