Introvert sering digambarkan sebagai individu yang suka menyendiri, sedangkan ekstrovert lebih suka bersosialisasi. Apakah sesederhana itu? Yuk kenali ciri-ciri introvert dan ekstrovert.
Istilah introvert dan ekstrovert pertama kali dikenalkan oleh seorang psikiater asal Swiss, Carl Jung, pada 1920-an. Istilah ini untuk merujuk pada individu yang cenderung bersifat ke dalam dan ke luar.
Untuk mengetahui perbedaan introvert dan ekstrovert, berikut ini rangkumannya, dikutip dari Psychology Today, Science of People, dan Time.
Apa itu Introvert?
Introvert merupakan kepribadian seseorang yang cenderung merasa aman dan nyaman ketika menghabiskan waktunya sendiri dibanding saat bersosial. Kegiatan menghabiskan waktu sendiri biasanya dilakukan untuk merenung dan berpikir.
Dalam ilmu psikologi, introvert dan ekstrovert berada dalam satu garis lurus yang sama. Artinya, setiap orang memiliki sisi introvert dan ekstrovertnya masing-masing.
Orang dengan kepribadian introvert bukan berarti pemalu dan cenderung antisosial. Mereka tetap mampu menikmati hubungan sosial, hanya saja mereka lebih nyaman dengan arus percakapan yang tenang dan mendalam.
Bagi orang introvert, keramaian akan mudah menguras energi mereka, dan bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Secara biologis, terdapat reaksi otak berbeda antara introvert dan ekstrovert. Seorang introvert akan menghasilkan sedikit dopamin atau zat kimia yang menimbulkan rasa senang saat bertemu dengan orang baru.
Kelebihan Introvert
1. Memiliki kemampuan sebagai seorang pendengar yang baik.
2. Lebih memperhatikan apa yang akan mereka ucapkan, karena mereka terbiasa berpikir sebelum berbicara.
3. Lebih jeli dan teliti.
4. Bisa memilih teman yang memiliki energi sama, sehingga memiliki kualitas pertemanan yang bagus.
5. Sebagai pasangan, introvert cenderung lebih romantis dan penuh kasih sayang terhadap pasangannya.
6. Karena sering nyaman dengan percakapan mendalam dan empat mata, mereka adalah seorang yang bijaksana.
7. Sebagai pemimpin, introvert merupakan pemimpin yang penuh kasih sayang.
Apa itu Ekstrovert?
Ekstrovert merupakan gaya kepribadian seseorang yang akan merasa senang dan berenergi saat berada di keramaian. Sifat para ekstrovert biasanya supel, senang berbicara penuh energi dan mudah bergaul.
Orang dengan kepribadian ekstrovert akan merasa bosan jika berlama-lama sendiri. Karena energi mereka akan terisi penuh dengan kegiatan yang melibatkan orang banyak dan merasa senang untuk mencoba berbagai hal baru.
Ekstrovert dalam kelompok sering dianggap si paling rame dan menghibur. Keterbukaan sikap ekstrovert seringkali mengganggu bari para introvert. Meski demikian, tidak ada orang dengan gaya kepribadian ekstrovert 100 persen, menurut pakar.
Kelebihan Ekstrovert
1. Memiliki antusiasme yang tinggi.
2. Cenderung lebih bahagia, sukses, dan berkesempatan besar menjadi pemimpin.
3. Lebih rendah risikonya untuk terkena masalah mental.
4. Mampu menghidupkan suasana, sehingga orang di sekitarnya merasa nyaman dan tidak cepat bosan.
5. Karena sifatnya yang terbuka, menyebabkan ekstrovert mudah untuk mendapatkan pasangan.
Itu dia penjelasan dari introvert dan ekstrovert beserta kelebihannya. Jadi kamu termasuk dalam gaya kepribadian apa nih detikers?
Penulis adalah peserta program MagangHub Kemnaker di detikcom.
Simak Video "Video: Kepribadian Performative Male, Apa Sih Itu?"
(faz/faz)