Ikan Ini Punya Bibir Merah Seperti Pakai 'Makeup', Unik Banget!

ADVERTISEMENT

Ikan Ini Punya Bibir Merah Seperti Pakai 'Makeup', Unik Banget!

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 02 Des 2025 08:30 WIB
Ogcocephalus darwini atau ikan kelelawar bibir merah.
Di bawah permukaan laut, ada ikan unik yang punya bibir merah seperti pakai makeup. Kenalan yuk! Foto: Flickr/Rein Ketelaars via Wikimedia Commons
Jakarta -

Makeup dipakai manusia untuk melengkapi penampilan mereka di berbagai acara. Tahukah detikers, ada hewan unik yang juga punya penampilan seperti memakai makeup?

Hewan tersebut dikenal dengan nama ikan kelelawar berbibir merah. Seperti namanya, ikan ini punya bibir merah cerah dengan mata gelap seperti diva yang berdandan untuk siap tampil di panggung.

Bukan dibuat-buat, bibir khas ikan kelelawar tercipta secara alami. Unik sekali, kan! Rupanya, bibirnya yang merah menyala dan cemberut berfungsi untuk menarik pasangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan Perenang Andal

Dikutip dari AZ Animals, penampakan ikan kelelawar berbibir merah tertangkap kamera penyelam dan dibagikan ke media sosial. Ikan ini banyak hidup di laut Kepulauan Galapagos, Samudra Pasifik.

ADVERTISEMENT

Dalam postingan tersebut, dijelaskan bila ikan tersebut bukanlah perenang andal. Namun, ia jago menggunakan sirip dada sebagai kaki dan berjalan di dasar laut.

Ikan kelelawar berbibir merah punya tubuh pipih berbentuk cakram. Siripnya yang lebih mirip lengan dan kaki jika dibandingkan dengan sirip ikan pada umumnya.

Keunikan lainnya ikan ini yaitu memiliki ilicium, organ pemikat berbentuk seperti pancing di atas kepala. Di ujungnya terdapat esca, yang berfungsi seperti senter. Organ ini berfungsi untuk menerangi perairan gelap dan memikat mangsa.

Ikan ini punya ukuran yang mungil yakni sekitar 20 cm dengan berat kurang dari 1 kg. Ikan ini juga punya folikel rambut kecil di sekitar wajahnya. Hal ini berfungsi untuk membantu mereka dalam merasakan lingkungan sekitar.

Si Penghuni Dasar Laut

Ikan kelelawar Galapagos bertahan hidup dengan memakan biota laut di dekat habitatnya, seperti udang, kepiting, ikan kecil, dan cacing laut. Ikan ini hidup di dasar laut dan menghabiskan sebagian waktunya di wilayah berpasir dekat terumbu karang.

Untuk bisa bertemu dengan diva satu ini, detikers harus menyelam hingga kedalaman 9-18 meter. Mereka juga bisa ditemukan di perairan yang lebih dalam hingga 120 meter. Di samping perairan Kepulauan Galapagos, mereka ditemukan pada perairan lepas pantai utara Peru.

Ketika musim kawin tiba, ikan ini akan melepaskan sel telur dan sperma ke dalam air, sehingga larvanya tersebar ke seluruh lautan. Setelah menetas, ikan kelelawar bibir merah bisa hidup sampai sekitar 12 tahun.

Ikan kelelawar berbibir merah hanyalah satu dari sekitar 60 spesies ikan kelelawar lain yang ada di bumi. Makhluk ini biasanya memiliki kepala datar dan cenderung berjalan di dasar laut.

Meski tidak semuanya punya bibir merah, setiap ikan kelelawar miliki pesona masing-masing yang berfungsi untuk memikat mangsa. Hal ini bisa terjadi karena hewan ini termasuk dalam kelompok ikan anglerfish.

Saat ini, spesies ikan kelelawar berbibir merah tidak masuk dalam kategori yang mengkhawatirkan. Mereka juga tidak memiliki predator yang sangat mengancam.

Namun, ikan kelelawar bibir merah berisiko mengalami kenaikan suhu laut dan hilangnya karang. Keadaan ini dapat mengubah habitat alami dan menghancurkan sumber makanan alami mereka. Industri perdagangan hewan peliharaan juga dapat membahayakan spesies unik ini. Oleh karena itu, kelestariannya tetap perlu diperhatikan.

Dikutip dari Galapagos Conservation Trust, pihaknya dan mitra tengah mencari tahu risiko polusi plastik pada hewan-hewan di kawasan setempat. Diharapkan, ikan kelelawar bibir merah bisa turut lestari bersama spesies-spesies lain di sana.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads