Apakah detikers juga setuju, bahwa kebiasaan atau kegemaran membaca sangatlah penting bagi anak-anak? Buku khususnya, memberikan paparan linguistik yang kaya bagi anak-anak.
Bahasa dalam bentuk tulisan juga dapat memperluas jangkauan dan kedalaman ekspresi anak-anak.
Dalam artikel bertajuk "Children's literature to promote students'global development and wellbeing" dalam jurnal Health Promotion Perspectives yang ditulis oleh Manuela Pulimeno, Prisco Piscitelli, dan Salvatore Colazzo, sastra anak menjadi peluang penting untuk menyajikan prinsip-prinsip moral dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sastra anak dapat memiliki tujuan untuk menghibur, mendidik, dan memberikan pengetahuan baru sejalan dengan konsep edutainment. Literatur anak-anak dapat menyajikan berbagai contoh moral.
Sejumlah negara hingga wilayah di dunia memiliki anak-anak dengan kemampuan membaca yang tinggi. Hal ini ditunjukkan melalui Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS). Riset ini menilai prestasi membaca anak dan dilaporkan setiap lima tahun sekali sejak 2001. Tahun 2021 merupakan siklus kelima dari awal pelaksanaannya, yang mundur karena pandemi COVID-19.
Apa Saja yang Diukur?
PIRLS berada dibawah naungan International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Adapun penilaian PIRLS dilakukan pada siswa kelas 4 SD pada akhir tahun ajaran.
PIRLS pada 2021 menilai pemahaman membaca berdasarkan Kerangka Asesmen Membaca atau Reading Assessment Framework PIRLS 2021. Kerangka atau framework ini diperbarui pada setiap siklus survei.
Dijelaskan dalam hasil laporan PIRLS 2021, kerangka tersebut disusun berdasarkan dua tujuan utama membaca, yakni membaca untuk pengalaman sastra dan membaca untuk memperoleh dan menggunakan informasi.
Kerangka survei tersebut turut mencakup empat proses pemahaman membaca lintas sektor, yaitu:
- Berfokus pada dan pengambilan informasi yang dinyatakan secara eksplisit
- Membuat inferensi/kesimpulan langsung
- Menafsirkan dan mengintegrasikan ide dan informasi
- Mengevaluasi dan mengkritik konten serta elemen tekstual.
Wilayah dengan Anak-anak Berkemampuan Membaca Terbaik di Dunia
Untuk melihat 10 negara dengan anak berkemampuan membaca paling baik di dunia, berikut data resmi dari PIRLS 2021, sebagaimana dipublikasikan oleh World Economic Forum pada Juli 2023 lalu:
- Singapura: 587
- Hong Kong: 573
- Rusia: 567
- Inggris: 558
- Finlandia: 549
- Polandia: 549
- Taipei: 544
- Swedia: 544
- Australia: 540
- Bulgaria: 540
- Republik Ceko: 540
- Denmark: 539
- Norwegia: 539
- Italia: 537
- Macau: 536
Berdasarkan peta keikutsertaan PIRLS, Indonesia tidak terlibat dalam survei pada 2021. Indonesia ikut serta dalam PIRLS 2006 dan 2011. Hasil PIRLS akan dilaporkan kembali pada 2026.
Penulis adalah peserta program MagangHub Kemnaker di detikcom.
(nah/nah)











































