.webp)
Sering kali orang dianggap cerdas karena unggul dalam hal akademik. Namun nyatanya, pakar membagi jenis kecerdasan menjadi banyak sudut pandang, mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, visual, linguistik, dan seterusnya.
Selama ini, kecerdasan yang populer menjadi standar yakni Kecerdasan Intelektual atau IQ. Biasanya, orang-orang yang cerdas secara umum, memiliki kecenderungan kebiasaan yang mudah dikenali.
Berikut ini kebiasaan yang ditemukan pada orang cerdas, melansir World Economic Forum dan Healthline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Kebiasaan Orang Cerdas yang Paling Sering Terlihat
1. Mudah Beradaptasi
Penelitian psikologi terbaru mengungkapkan bahwa kecerdasan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya mengubah perilaku sesuai kondisi lingkungannya. Hal tersebut dinilai efektif untuk membuat perubahan pada suatu lingkungan.
Hidup selalu dihadapkan pada tantangan baru dan kesulitan. Maka itu, orang cerdas memiliki fleksibilitas terhadap perubahan karena kemampuan mereka.
2. Berempati
Seorang yang cerdas secara emosional mampu berempati dengan cara memahami emosi dirinya atau orang lain. Mereka juga dapat mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.
Jika seseorang memiliki rasa empati yang tinggi mereka akan mampu merasakan perjuangan atau kesulitan orang lain dengan melihat bahasa tubuh atau perilaku mereka. Perasaan empati yang tepat bisa berkontribusi dalam hubungan stabil dengan orang lain.
3. Memiliki Rasa Ingin Tahu Tinggi
Salah satu tanda orang cerdas yaitu sadar bahwa mereka tidak tahu tentang banyak hal. Oleh karena itu, mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu.
Orang-orang cerdas biasanya cenderung terpana dan terpesona dengan hal-hal yang dianggap remeh orang lain. Jika seseorang ingin menumbuhkan rasa ingin tahunya, ia dapat menuliskan setidaknya tiga pertanyaan dari materi yang ia terima dalam perkuliahan atau sejenisnya.
4. Berpikiran Terbuka
Orang cerdas tidak akan kaku dan memegang kebenaran yang tunggal. Mereka cenderung menerima masukan dan solusi yang diberikan orang lain, bukan justru cepat-cepat menolaknya.
Orang-orang cerdas menganggap solusi alternatif sering kali muncul secara tidak terduga.
5. Senang Mengamati dan Mengingat
Orang cerdas dikenal dengan memori kerjanya yang sangat baik. Ini karena mereka biasa mengolah informasi dan menyimpannya.
Dalam hal ini, mereka juga terbiasa mengamati dan mudah mengingat sesuatu. Hal tersebut terjadi karena memori kerja atau kemampuan untuk menyimpan dan mengolah informasi memiliki hubungan erat dengan jenis kecerdasan cair, kemampuan berpikir logis.
6. Menghargai Kesendirian
Orang cerdas cenderung membutuhkan waktu lebih untuk sendiri sebagai bentuk intropeksi diri. Karena semakin banyak seseorang menghabiskan waktu bersosialisasi, maka semakin sedikit waktu untuk berpikir introspektif dan mengejar minat serta proyek pribadi.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan, orang dengan kecerdasan tinggi cenderung kurang puas dengan kehidupan yang banyak dihabiskan untuk bersosialisasi dengan teman.
7. Skeptis
Skeptis sering dianggap sebagai lawan dari berpikir secara terbuka. Namun keduanya justru saling berkaitan.
Dalam hal ini, orang cerdas skeptis dengan segala sesuatu yang belum bisa terbukti atau hanya bersifat materiil. Sebaliknya, mereka akan lebih terbuka ketika bukti-bukti disajikan sebagai pengetahuan atau informasi yang bisa diterima.
Itu dia 7 kebiasaan orang cerdas yang bisa dilihat di sekitar kita atau diri sendiri. Apakah detikers punya salah satu kebiasaan di atas?
Penulis adalah peserta program MagangHub Kemnaker di detikcom.
(faz/faz)
