Studi Temukan Pentingnya Grup Konseling Kecil di Sekolah, Ini Beragam Manfaatnya

ADVERTISEMENT

Studi Temukan Pentingnya Grup Konseling Kecil di Sekolah, Ini Beragam Manfaatnya

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 18 Nov 2025 08:00 WIB
Ilustrasi Hari Guru 2023.
Ilustrasi konseling dengan guru. Foto: Istimewa
Jakarta -

Di seluruh dunia, anak-anak menghabiskan banyak waktu di sekolah. Sebagai contoh di Amerika Serikat, anak-anak menghabiskan lebih dari 1.100 jam di sekolah setiap tahunnya.

Waktu mereka di sekolah tidak hanya membentuk kesuksesan akademis, tetapi juga pertumbuhan emosional dan sosial mereka. Namun, bagi banyak siswa, lingkungan sekolah juga dapat menjadi sumber kecemasan dan kekhawatiran.

Maka dari itu, sebenarnya konselor sekolah memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini, tetapi melalui program bimbingan komprehensif berbasis bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi kebutuhan kritis ini, para peneliti dari Departemen Pendidikan Konselor Universitas Florida Atlantic (Florida Atlantic University/FAU) melakukan studi kualitatif untuk menganalisis bagaimana partisipasi dalam intervensi konseling kelompok kecil memengaruhi rasa keterhubungan siswa sekolah menengah pertama dengan lingkungan sekolah mereka. Kelompok kecil ini dinamakan dan kegiatan berpedomankan teori Advocating Student-Within-Environment (ASE).

Bekerja dengan siswa kelas enam di AS bagian tenggara, peneliti mengumpulkan data melalui wawancara pra dan pasca intervensi, catatan lapangan, transkrip sesi, gambar yang dibuat siswa, dan aktivitas konseling.

ADVERTISEMENT

Mereka menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama tentang bagaimana intervensi yang dilakukan membantu siswa mengembangkan manajemen amarah, keterampilan akademik, dan keterampilan hidup. Kemampuan-kemampuan ini pada gilirannya akan memperkuat keterlibatan dan persepsi mereka terhadap iklim sekolah.

Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam Journal of Child and Adolescent Counseling Volume 11 Issue 3 dengan tajuk "Advocating student-Within-environment in Action: The Lived Experience of Grade Six Students' Participation in a Small Group Intervention".

Berbagai Manfaat Grup Konseling Kecil

Para peneliti mengidentifikasi empat hasil utama, di antaranya peningkatan manajemen amarah dan resolusi konflik, pengembangan keterampilan akademik dan keterampilan hidup, peningkatan rasa keterhubungan dan keamanan, serta persepsi yang lebih positif terhadap lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Siswa mempelajari strategi regulasi emosi praktis, seperti berbicara positif dengan diri sendiri, mencari dukungan dari teman sebaya, serta terlibat dalam latihan bermain peran untuk melatih resolusi konflik dan penetapan tujuan.

"Seiring siswa menjadi lebih terhubung satu sama lain, rasa kontribusi dan kasih sayang mereka pun meningkat, jauh melampaui lingkungan sekolah," kata rekan penulis, ketua, dan profesor di Departemen Pendidikan Konselor FAU, Elizabeth Villares Sacks, PhD, dikutip dari Phys.

"Konseling kelompok kecil memberi siswa lebih dari sekadar strategi untuk mengelola emosi dan hubungan-konseling ini menawarkan mereka ruang untuk merasa dilihat, didengar, dan dihargai. Melalui pengalaman bersama ini, siswa mulai mengenali kekuatan mereka sendiri dan melihat diri mereka bukan hanya sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai kontributor yang cakap dan penuh kasih sayang di dalam komunitas sekolah mereka dan di luarnya," jelasnya.

Temuan mereka menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam kepercayaan dan komunitas di antara anggota kelompok. Siswa secara kolaboratif mengembangkan perjanjian privat dan norma kelompok, menciptakan ruang aman untuk berbagi yang autentik dan dukungan sebaya. Dengan mengembangkan keterampilan sosial-emosional dan akademik, pendekatan ini meningkatkan keterlibatan, keterhubungan, dan persepsi terhadap atmosfer sekolah.

Secara keseluruhan, hasil tersebut menyoroti efektivitas konseling kelompok kecil berbasis metode ASE dalam meningkatkan perkembangan emosional dan akademis siswa dan menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang dampak sistemik yang lebih luas di sekolah.

"Intervensi yang didasarkan pada ASE tidak hanya mendukung pertumbuhan emosional siswa, tetapi juga mengubah cara mereka mengalami lingkungan sekolah," kata Villares Sacks.

"Ketika siswa merasa terhubung dan dipahami, mereka menjadi pelajar yang lebih terlibat dan teman sebaya yang lebih berbelas kasih,"sebutnya.

Studi ini dilakukan selama tahun ajaran 2023-24 dan melibatkan lima siswa kelas enam yang diidentifikasi berisiko secara akademis atau perilaku. Selama enam sesi mingguan, seorang konselor sekolah terlatih membimbing siswa melalui kelompok kecil SSS, yang berfokus pada manajemen amarah, penetapan tujuan, pemecahan masalah sosial, dan manajemen diri.

Perlunya Program Konseling Kelompok Kecil

Mengintegrasikan konseling kelompok kecil ke dalam program konseling sekolah seperti dalam penelitian ini, memungkinkan konselor membantu siswa membangun hubungan yang suportif dengan teman sebaya, mengembangkan keterampilan penting, dan memperkuat rasa kepemilikan mereka.

Para penulis merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang dan sistemik dari kurikulum yang selaras dengan ASE, serta pelatihan yang lebih luas bagi konselor dalam fasilitasi kelompok berbasis bukti. Temuan mereka menegaskan investasi sekolah dalam intervensi yang dipimpin konselor yang didasarkan pada empati, koneksi, dan kolaborasi mendorong terciptanya komunitas belajar yang lebih kuat dan tangguh.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads