Apa yang Terjadi pada Greta Thunberg dan Aktivis di Pelayaran Menuju Gaza?

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi pada Greta Thunberg dan Aktivis di Pelayaran Menuju Gaza?

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 02 Okt 2025 14:30 WIB
Swedish activist Greta Thunberg departs with other activists on the Global Sumud Flotilla, a humanitarian expedition to Gaza, from the port of Barcelona, Spain August 31, 2025. The Sagrada Familia is seen in the background. REUTERS/Nacho Doce     TPX IMAGES OF THE DAY
Video menunjukkan Greta Thunberg dikelilingi militer Israel saat pelayaran bantuan ke Palestina. Kapal Armada Sumud Global dicegat, memicu protes internasional. Foto: REUTERS/Nacho Doce
Jakarta -

Sebuah video beredar memperlihatkan Greta Thunberg duduk dikelilingi personel militer Israel. Video tersebut dirilis oleh otoritas Israel, melansir ABC,Selasa (2/10/2025).

Greta Thunberg beserta para aktivis dan politisi terjun dalam pelayaran puluhan kapal (flotilla) sejak bulan lalu dari Spanyol menuju wilayah Palestina yang masih dilanda perang. Armada Sumud Global tersebut setidaknya melibatkan 45 kapal, seperti dilaporkan AFP.

Para personel kapal tersebut hendak mematahkan blokade Israel atas Palestina, di tempat yang berdasarkan catatan PBB tengah terjadi 'kelaparan buatan manusia'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Bantuan Dicegat

Angkatan Laut Israel mencegat kapal-kapal tersebut, termasuk yang ditumpangi Greta Thunberg, pada Rabu (24/92025). AL Israel sebelumnya melarang mereka untuk masuk ke perairan tersebut karena dinilai masuk wilayah blokade Israel.

ADVERTISEMENT

Ini merupakan kali ketiga upaya Greta Thunberg bersama aktivis luar negeri menuju Gaza, setelah sebelumnya juga dicegat Israel dan dideportasi.

Kendati mendapat gangguan, per Kamis pagi (25/9./2025), pihak Armada Sumud Global menyatakan via pos X bahwa sekitar 30 kapal dapat lanjut berlayar dan mendekati pantai Jalur Gaza sejauh 46 mil (74 km).

Sementara itu, 13 kapal yang membawa sekitar 200 orang, banyak dari Spanyol dan Italia, dicegat pasukan Israel. Pihak Armada Sumud Global menyatakan pencegatan tersebut ilegal karena mereka melintasi perairan internasional.

Israel: Greta dan Teman-teman Aman dan Sehat

Sedangkan Kementerian Luar Negeri Israel via X menyatakan kapal-kapal tersebut diberhentikan dengan selamat dan penumpangnya dipindahkan ke pelabuhan Israel. Akun X Kemlu Israel juga mengunggah video Greta mengambil barang-barangnya.

"Greta dan teman-temannya aman dan sehat," tulis keterangan di video.

Kemlu Israel menyatakan aksi bantuan kemanusiaan tersebut semata provokasi. Mereka juga menyatakan menemukan dokumen di Gaza yang membuktikan adanya keterlibatan langsung Hamas dalam pendanaan dan pelayaran Armada Sumud Global.

Protes Internasional

Sebagai bentuk solidaritas dengan pelayaran Armada Sumud Global dan warga Gaza usai pencegatan kapal-kapal tersebut, pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul pada unjuk rasa di Italia, Turki, Yunani, Tunisia, dan Argentina. Kemlu Turki menyatakan pencegatan tersebut adalah tindakan terorisme, melansir CNN.

Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan tindakan Israel sebagai kejahatan internasional dan memerintahkan pengusiran diplomat Israel dari negaranya.




(twu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads