.webp)
Sebagai orang Indonesia, detikers mungkin mengasosiasikan tanggal 30 September dengan peristiwa G30S PKI. Pada tahun ini, 30 September jatuh pada hari Selasa.
Selain peringatan ini, ada beberapa peringatan lain yang dilakukan secara internasional. Berdasarkan catatan National Day, ini dia rangkumannya!
Peringatan G30S PKI
Tanggal 30 September merupakan hari untuk mengenang peristiwa G30S PKI yang ditandai dengan penculikan dan pembunuhan sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghormati para korban yang gugur dalam peristiwa ini, kemudian ditetapkan peringatan hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober.
Pada tahun ini, pemerintah mengimbau penyelenggaraan upacara di tingkat pusat, daerah, kantor perwakilan RI di luar negeri, hingga satuan pendidikan. Upacara di tingkat pusat diselenggarakan pada Rabu (1/10/2025) pukul 08.00-08.31 WIB di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Hari Kemerdekaan Botswana
Botswana, sebelumnya dikenal sebagai Protektorat Inggris di Bechuanaland, berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris dari akhir abad ke-19 hingga 30 September 1966. Selama periode tersebut, Inggris mengelola wilayah tersebut dan Botswana memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas. Dorongan untuk kemerdekaan penuh mulai menguat pada pertengahan abad ke-20.
Perjalanan Botswana menuju kemerdekaan ditandai dengan negosiasi damai dan komitmen terhadap demokrasi. Tidak seperti banyak negara Afrika lainnya yang memperoleh kemerdekaan melalui perjuangan bersenjata, dikatakan dalam Gaborone International School, transisi Botswana relatif damai. Tokoh-tokoh kunci seperti Sir Seretse Khama, presiden pertama Botswana, memainkan peran penting dalam mengarahkan negara tersebut menuju pemerintahan sendiri.
Pada 30 September 1966, Protektorat Inggris di Bechuanaland resmi dibubarkan dan Republik Botswana lahir. Tanggal tersebut sekarang diperingati setiap tahun sebagai Hari Kemerdekaan Botswana, menandai berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris dan dimulainya era baru bagi Botswana.
Hari Rumi
Tanggal 30 September setiap tahunnya juga diperingati sebagai Hari Rumi .Jalaluddin Rumi lebih dikenal sebagai Rumi, (1207-1273 M) adalah seorang teolog dan cendekiawan Islam Persia.
Namun, seperti dijelaskan dalam World History Encyclopedia, ia menjadi terkenal sebagai penyair mistik yang karyanya berfokus pada kesempatan untuk kehidupan yang bermakna dan mulia melalui pengetahuan pribadi dan cinta kepada Tuhan.
Dikutip dari Al Jazeera, Rumi menyelesaikan pendidikan teologinya di Aleppo, Suriah.
Rumi kemudian pergi ke Konya di mana ia bertemu dengan seorang darwis pengembara bernama Shams-i-Tabriz, yang meninggalkan kesan mendalam pada sang ulama Islam itu.
Rumi adalah seorang ulama Islam dan mengajar Syariat Islam. Ia juga mempraktikkan Tasawuf, yang lebih populer di Barat sebagai Sufisme.
Pemikir dan penyair lain pada masanya termasuk Ibn Arabi, filsuf Andalusia, dan Fariddudin Attar, penulis Persia dari Mantiq-ut-Tayr (Konferensi Burung).
(nah/nwk)
