Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, wilayah Indonesia bakal terdampak oleh Siklon Tropis Bualoi. Siklon ini secara tidak langsung akan memberi dampak hujan sedang hingga lebat. Wilayah mana saja yang waspada hujan?
Dalam laporan "Prospek Cuaca Mingguan Periode 26 September-2 Oktober 2025", BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan awan yang signifikan. Aktivitas atmosfer yang ada, berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Untuk Siklon Tropis Bualoi, diperkirakan berada di sekitar Laut Cina Selatan dengan pergerakan ke arah Barat-Barat Laut. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum berkisar antara 65-85 knot, dan tekanan minimum 965 hPa dalam tiga hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siklon tropis tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan, Perairan selatan Filipina, dan Samudra Pasifik Utara Maluku Utara hingga Papua.
Wilayah terdekat jalur siklon ini, seperti Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat daya, akan terkena dampak tidak langsung berupa hujan sedang.
Prediksi Cuaca 29 September hingga 2 Oktober 2025
1. Peningkatan hujan dengan intensitas sedang
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.
2. Siaga (hujan lebat-sangat lebat)
Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
3. Angin kencang
Aceh, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer tersebut, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Saat cuaca berubah dengan cepat, disarankan untuk tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh. Terutama jika cuaca terik terjadi sewaktu-waktu pada periode musim peralihan seperti pada September-Oktober ini.
Untuk memantau informasi cuaca terkini, bisa cek melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web https://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Stay safe ya, detikers!
(faz/nwk)