Bentuk Perubahan Sosial: Contoh, Faktor, dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

Bentuk Perubahan Sosial: Contoh, Faktor, dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari

Siti Nur Salsabilah Silambona - detikEdu
Kamis, 25 Sep 2025 07:30 WIB
Ilustrasi Pegang HP dan Belanja Online
Munculnya media sosial dan marketplace dalam menggantikan komunikasi tatap muka dan pasar modern menjadi salah satu bentuk perubahan sosial. Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Perubahan sosial terjadi di sekitar kita setiap hari, mulai dari cara berinteraksi di sekolah, pekerjaan, hingga gaya hidup di rumah.

Tahukah detikers, apa dampak perubahan ini terhadap kehidupan sehari-hari, baik positif maupun negatif? Simak selengkapnya!

Perubahan sosial merupakan fenomena yang tidak bisa dilewatkan dalam kehidupan masyarakat. Dikutip dari studi Sri Astuti dan rekan-rekan yang berjudul 'Hakekat Perubahan Sosial' dalam jurnal Pendidikan dan Konseling (2023), perubahan sosial terjadi saat ada pergeseran dalam struktur, fungsi, nilai, atau norma masyarakat. Akibatnya, pola interaksi antarindividu dan kelompok ikut berubah, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandangan Para Ahli soal Perubahan Sosial

Beberapa pakar memiliki pandangan berbeda soal perubahan sosial. Berikut di antaranya.

ADVERTISEMENT
  • Kingsley Davis menekankan perubahan sosial sebagai perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya, pengorganisasian buruh di masyarakat industri yang mengubah hubungan majikan dan pekerja serta berdampak pada organisasi politik masyarakat.
  • Rover MacIver melihat perubahan sosial sebagai perubahan dalam interaksi sosial atau keseimbangan hubungan sosial.
  • Selo Soemardjan menyoroti perubahan lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan perilaku kelompok masyarakat.
  • William Ogburn menekankan unsur kebudayaan, baik materiil maupun immateriil, yang memicu perubahan sosial.

Bentuk Perubahan Sosial

Eva Rosida dalam E-Modul Sosiologi Perubahan Sosial Masyarakat Kelas XII tahun 2019 menjelaskan bahwa perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan kecepatan, skala, dan sifatnya:

1. Berdasarkan Kecepatan

  • Perubahan lambat (evolusi): Terjadi secara bertahap melalui rangkaian perubahan kecil, berlangsung dalam waktu lama, dan biasanya terjadi tanpa rencana atau kehendak tertentu.
  • Perubahan cepat (revolusi): Terjadi dengan cepat, menyentuh aspek fundamental kehidupan masyarakat, bisa direncanakan atau tidak, serta berlangsung dengan atau tanpa kekerasan. Kecepatan revolusi bersifat relatif karena beberapa proses revolusioner juga bisa memakan waktu lama.

2. Berdasarkan Skala

  • Perubahan kecil: Terjadi pada unsur-unsur struktur sosial tanpa dampak signifikan bagi masyarakat.
  • Perubahan besar: Mempengaruhi masyarakat secara luas, termasuk lembaga, sistem kerja, kepemilikan tanah, hubungan keluarga, dan stratifikasi sosial.

3. Berdasarkan Sifat Perubahan

  • Direncanakan atau dikehendaki: Perubahan yang disengaja dan dirancang oleh pelaku perubahan (agent of change) untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Tidak direncanakan atau tidak dikehendaki: Perubahan yang muncul tanpa rencana, seringkali menimbulkan akibat sosial yang tidak diharapkan.

4. Berdasarkan Jenis Perubahan

  • Perubahan struktural: Perubahan mendasar yang menyebabkan reorganisasi sosial dan menata ulang struktur masyarakat.
  • Perubahan proses: Perubahan yang terjadi secara bertahap dan tidak selalu berdampak langsung pada struktur sosial.

Contoh Perubahan Sosial Sehari-hari

Perubahan sosial bisa terlihat di berbagai lingkungan, seperti:

  • Masyarakat: Munculnya pasar modern menggantikan sistem barter tradisional, atau penduduk baru yang mempengaruhi interaksi sosial.
  • Sekolah: Penerapan pembelajaran digital menggantikan metode tradisional, mengubah cara guru dan siswa berinteraksi.
  • Lingkungan kerja: Digitalisasi administrasi mempengaruhi struktur pekerjaan dan hubungan antar pegawai.
    Perubahan sosial harus dianalisis berdasarkan ruang dan waktu karena kondisi masyarakat berbeda dari waktu ke waktu.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Lorentius Goa melalui studi dalam Sapa: Jurnal Kateketik dan Pastoral (2017) yang berjudul Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat menjabarkan faktor pemicu perubahan sosial di masyarakat.

1. Faktor Internal

  • Perubahan jumlah penduduk atau migrasi.
  • Konflik antarindividu atau kelompok.
  • Penemuan teknologi baru seperti listrik dan internet.

2. Faktor Eksternal

  • Kondisi alam yang berbeda mempengaruhi mata pencaharian.
  • Peperangan mengubah tatanan politik dan budaya.
  • Pengaruh budaya asing melalui globalisasi.

Dampak Perubahan Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Perubahan sosial bisa membawa dampak positif maupun negatif:

Dampak Positif

  • Muncul nilai dan norma baru yang relevan dengan zaman modern.
  • Terbentuk struktur dan hubungan sosial baru yang lebih menghargai hak asasi manusia.
  • Pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, misal lewat pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.
  • Diferensiasi struktural, munculnya lembaga sosial baru untuk memenuhi kebutuhan kompleks.
  • Budaya ilmiah dan penelitian makin berkembang.
  • Kesadaran politik meningkat, terlihat dari partisipasi warga.
  • Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat, memengaruhi kehidupan sehari-hari.
  • Pendidikan formal lebih merata, meningkatkan akses masyarakat.
  • Perkembangan industri menciptakan lapangan kerja baru.
  • Mobilitas sosial terbuka, memudahkan warga naik kelas sosial.
  • Penghormatan kebebasan beragama menciptakan kerukunan antarumat.
  • Masyarakat semakin menghargai waktu, efisien dalam aktivitas harian.

Dampak Negatif

  • Disorientasi nilai dan norma, terutama bagi generasi lama.
  • Perubahan tingkah laku yang bisa menyimpang.
  • Budaya konsumtif meningkat.
  • Individualisme, kepentingan pribadi lebih diutamakan.
  • Konflik sosial muncul, baik vertikal maupun horizontal.
  • Lembaga sosial tidak berfungsi maksimal karena pertentangan kepentingan.
  • Pengangguran meningkat bila masyarakat tidak siap industrialisasi.
  • Kesenjangan sosial semakin lebar antara yang mampu menyesuaikan diri dan yang tidak.
  • Kerusakan lingkungan dan bencana alam, misal pemanasan global akibat pola konsumsi tinggi.

Perubahan sosial terjadi setiap hari, membentuk cara kita hidup dan berinteraksi. Dengan memahami bentuk, faktor, dan dampaknya, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang muncul.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads