India sedang gencar mengajarkan pelajar-pekerja untuk mempelajari artificial intelligence (AI). Apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan Negeri Berjuta Dewa itu?
India dikenal sebagai salah satu negara dengan inovasi teknologi yang pesat. Tak sedikit talenta asal India yang kini berkarier di raksasa teknologi seperti Google, Amazon, hingga Meta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik prestasi ini, pemerintah India juga gencar mendorong generasi muda dan pekerjanya untuk mempelajari AI. Bahkan, pemerintah India sampai mengeluarkan kebijakan pembelajaran AI dalam National Education Policy 2020.
Dalam kebijakan tersebut, pemerintah India mendorong perubahan sistem pendidikan dengan pendekatan holistik, fleksibel, dan multidisiplin. Para pelajar dibimbing agar melek teknologi, termasuk tentang AI.
Seperti apa pelaksanaan edukasi AI di India? Simak di bawah ini.
Inisiatif AI For All
Inisiatif AI For All adalah program daring belajar mandiri yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik tentang AI. Pemerintah India meluncurkan inisiatif tersebut agar wawasan tentang AI bisa diakses semua lapisan masyarakat.
Dikutip dari laman resminya, program ini dibagi menjadi dua bagian: Sadar AI dan Apresiasi AI. Kedua bagian ini dapat diselesaikan dalam waktu sekitar empat jam.
Setiap bagian mencakup konsep-konsep terkait AI yang dijelaskan melalui aktivitas dan kuis. Pengguna yang berhasil lulus kuis ini akan mendapat lencana Sadar AI dan Apresiasi AI yang bisa dibagikan di akun media sosial.
Setelah menyelesaikan kedua bagian ini, pengguna dapat melanjutkannya dengan membuat rencana belajar mandiri. Mereka dapat memilih domain yang mereka minati dan memulai perjalanan pembelajaran AI mereka secara mandiri.
Program AI For All tersedia dalam 11 bahasa di India. Seluruhkontennya tersambung dengan berbagai aplikasitalkback. Artinya, konten ini juga dapat diakses oleh penyandang tunanetra.
Program Khusus OpenAI Untuk India
OpenAI meluncurkan OpenAI Learning Accelerator di India pada Agustus lalu. Tujuan program ini adalah untuk menghadirkan AI lanjutan bagi pendidik di India dan jutaan siswa melalui riset, pelatihan, dan penerapan AI.
Program ini mencakup memajukan riset tentang AI dan pembelajaran, mempercepat akses AI di seluruh India, hingga memberikan pelatihan AI.
Selama enam bulan ke depan, OpenAI berencana untuk mendistribusikan sekitar setengah juta lisensi ChatGPT serta pelatihan bagi pendidik dan peserta didik di seluruh India. Selain itu, OpenAI juga mendistribusikan akses ke alat bantu seperti mode belajar ChatGPT dalam skala besar.
Pemerintah India Targetkan 35% Sekolah Sudah Belajar AI pada 2029
Pemerintah India menargetkan penerapan kurikulum AI di 35% sekolah pada tahun 2029. Program komprehensif ini akan memperkenalkan konsep AI kepada siswa sejak tingkat dasar melalui modul-modul khusus dan latihan berpikir komputasional.
"Pendekatan progresif ini akan mempersiapkan siswa kami untuk era digital. Program ini akan memperkenalkan konsep AI dari tingkat dasar melalui modul-modul khusus, sementara siswa sekolah menengah akan mempelajari ilmu data, pengkodean dasar, dan etika AI," ujar Kepala Menteri India, Mohan Charan Majhi dalam Times of India, dikutip Rabu (24/9/2025).
Mohan mengatakan, inisiatif ini akan menciptakan peluang bagi kaum muda dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pemerintah ingin memastikan setiap warga negara mendapatkan manfaat dari AI di berbagai sektor utama, termasuk pendidikan, layanan kesehatan, pertanian, penanggulangan bencana, dan tata kelola pemerintahan.
Target kebijakan ini mencakup pelatihan 8.000 warga negara setiap tahunnya dalam keterampilan terkait AI pada tahun 2029. Kemudian ada pendirian tujuh pusat inovasi AI dan 30 pusat inkubasi.
Pemerintah bercita-cita mencapai 65% penggunaan energi terbarukan dalam infrastruktur AI dan memastikan 55% lulusan STEM berspesialisasi dalam AI pada peringatan seratus tahun berdirinya India.
Pejabat Pemerintah Juga Wajib Belajar AI
Pemerintah telah menetapkan target untuk melatih 75% pejabat pemerintah dalam teknologi AI pada tahun 2029 dan seluruhnya pada tahun 2036. Dalam penerapannya, India telah bermitra dengan organisasi seperti Intel India dan Wadhwani Foundation untuk program pelatihan keterampilan AI.
Pejabat pemerintah akan menjalani pelatihan komprehensif dalam hal dasar-dasar AI, tata kelola data, manajemen proyek, dan etika. Implementasi kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap selama dekade berikutnya.
Bagaimana Pendidikan AI di Indonesia?
Pendidikan AI di Indonesia baru diterapkan sebagai mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran 2025/2026. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berharap langkah ini dapat didukung kementerian lain terutama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
"Pendidikan coding dan artificial intelligence yang mulai semester depan akan menjadi kurikulum atau mata pelajaran pilihan di sekolah mendapat dukungan dari Ibu Menkomdigi," tutur Mu'ti dalam acara Peluncuran Album Lagu 'Kicau' di area Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2025) lalu.
Selain sekolah umum, pemerintah juga akan menerapkan materi AI di Sekolah Rakyat. Mapel ini menjadi upaya agar murid bisa memanfaatkan dan menguasai teknologi digital.
"Mengajarkan teknologi dan pengetahuan digital dengan memperkenalkan teknologi berbasis koding dan kecerdasan artifisial untuk mendorong sikap berpikir sistematis, komputasional, mandiri, dan bertanggung jawab," ujar Mu'ti.
(nir/twu)