Langit akan kembali dihiasi dengan fenomena gerhana Matahari parsial pada Minggu, 21 September 2025. Namun, apakah gerhana kali ini bisa dilihat dari Indonesia
Gerhana Matahari parsial dikenal sebagai sebagai gerhana Matahari sebagian. Nama ini muncul karena proses terjadinya fenomena tersebut membuat sebagian Matahari akan tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut unggahan Instagram @tandawaktubmkg, gerhana Matahari parsial akan membuat sebagian cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Kondisi ini membuat Matahari terlihat menyerupai bulan sabit.
Kendati demikian, fenomena gerhana Matahari parsial ini tidak dapat disaksikan di seluruh belahan dunia. Lantas, apakah Indonesia termasuk? Simak informasinya berikut ini.
Tentang Gerhana Matahari Parsial
Sebelumnya, yuk, pahami lebih lanjut mengenai gerhana Matahari parsial. Dikutip dari laman NASA, gerhana Matahari parsial terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan juga Bumi. Namun, kondisi ini tidak membuat Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar secara sempurna.
Sebaliknya, hanya sebagian Matahari yang akan tertutup. Hal inilah yang membuat bentuknya akan seperti Bulan sabit.
Gerhana Matahari parsial juga dapat terjadi saat gerhana Matahari total atau cincin berlangsung. Orang-orang yang berada di luar area munculnya gerhana Matahari total atau cincin yang lokasinya tertutup bayangan Bulan hanya bisa melihat wujud gerhana Matahari parsial. Inilah yang membuat gerhana matahari parsial tidak bisa disaksikan di seluruh wilayah dunia.
Apakah Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025 Bisa Dilihat di Indonesia?
Menurut akun X BMKG @InfoHumasBMKG pada Sabtu (20/9/2025), fenomena gerhana Matahari tidak bisa dilihat di Indonesia. Namun, fenomena ini bisa disaksikan di kanal YouTube timeanddate.
Hanya beberapa wilayah kecil di belahan Bumi lain yang bisa menyaksikannya. Untuk itu, waktu berlangsung gerhana Matahari parsial diwujudkan dalam bentuk universal time atau dikenal juga sebagai UT.
Terdapat tiga fase gerhana matahari sebagian yang bakal berlangsung sepanjang hari Minggu, 22 September 2025. Berikut rinciannya:
Gerhana sebagian mulai di lokasi awal: 17.29.31 UT
Puncak gerhana: 19.41.43 UT
Gerhana sebagian berakhir di lokasi akhir: 21.53.33 UT
Lokasi Melihat Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025
Menurut BMKG, ada tiga wilayah yang dilewati oleh gerhana Matahari sebagian yaitu:
Selandia Baru
Kepulauan Mikronesia
Sebagian kecil Australia Timur
Sementara itu, ada wilayah lebih besar yang bisa menyaksikan gerhana Matahari parsial pada Minggu, 21 September 2025. Menurut laman NASA, beberapa wilayah yang terlihat gerhana Mahatari parsial mencakup:
Australia
Antartika
Samudra Pasifik
Samudra Atlantik
Nah itulah penjelasan mengenai gerhana Matahari parsial 21 September 2025.
(nir/twu)