Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,0 mengguncang Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (20/9). Terjadi pada tengah malam, gempa ini disertai gempa susulan beberapa kali.
Dirangkumdetikcom, Minggu (21/9/2025), gempa Bogor-Sukabumi ini berpusat di darat 26 km timur lautSukabumi. Gempa kemudian merembet ke wilayah Bogor dengan kekuatan M 3,1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa Mag:3.1, 27 km barat daya Kota Bogor-Jabar," tulis BMKG melalui akun X, Minggu (21/9/2025).
Gempa Terjadi Tengah Malam
Gempa ini terjadi pukul 23.47 WIB dan berada pada kedalaman 7 kilometer dengan titik koordinat 6,76 lintang selatan dan 106,57 bujur timur.
"Pusat gempa berada di darat 26 km timur lautSukabumi," kataBMKG dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).
Gempa bumi berkekuatan M 4,0 Kabupaten Sukabumi tersebut kemudian terasa hingga Bogor. Kekuatan gempa membuat jendela rumah warga di Bogor bergoyang.
Hal itu diungkap oleh warga Pamijahan, Kabupaten Bogor, bernama Wilda. Dia sempat kaget ketika rumahnya terasa bergetar karena gempa.
"Iya, jendela goyang," kata Wilda saat dihubungi detikcom, Minggu (21/9/2025).
Penyebab Gempa Bogor-Sukabumi
BMKG menyebut gempa Bogor-Sukabumi itu disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).
"Gempa bumi ini merupakan rangkaian susulan dari gempa bumi utama dengan kekuatan M 4,0 di KabupatenSukabumi tanggal 20 September 2025 pada pukul 23.47 WIB," ucapDaryono.
Puluhan Gempa Susulan
BMKG melaporkan gempa Bogor-Sukabumi memunculkan 29 kali gempa susulan. Kekuatan gempa susulan terbesar yakni M 3,8 dan terkecil M 1,9. Perhitungan ini didasarkan pada catatan hingga pukul 06.00 WIB pagi.
"Update gempa bumi susulan Sukabumi-Bogor M 4,0 20 September 2025. Jumlah events gempa susulan 29 kali," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
(nir/twu)