Studi Ungkap Cara Memperbanyak Kupu-kupu di Lahan Pertanian

ADVERTISEMENT

Studi Ungkap Cara Memperbanyak Kupu-kupu di Lahan Pertanian

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 15 Sep 2025 08:30 WIB
A pair of Plain Tiger Butterfly, shot on an early morning.
Foto: Getty Images/iStockphoto/JensenChua/Ilustrasi kupu-kupu
Jakarta -

Peneliti dari University of Oxford mengungkap cara memperbanyak kupu-kupu yang datang ke lingkungan pertanian. Ternyata, kunci agar lebih banyak kupu-kupu datang yakni dengan memperbanyak pagar tanaman, semak belukar kecil, dan pohon, meskipun pohon-pohon tunggal alias yang berdiri sendirian.

Peneliti Ruth E Feber, Paul J Johnson, dan Nigel AD Bourn semula berangkat dari masalah turunnya keanekaragaman spesies kupu-kupu. Berdasarkan data Butterfly Conservation tahun 2024, terjadi penurunan jangka panjang sebanyak lebih dari separuh spesies kupu-kupu di seluruh Inggris untuk pertama kalinya.

Feber menjelaskan, kupu-kupu merupakan indikator penting keanekaragaman hayati yang lebih luas. Pelestarian kupu-kupu juga akan membantu satwa liar lain yang jumlahnya semakin berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan 70% lahan di Inggris Raya berupa lahan pertanian, para petani dan pemilik lahan kita perlu didukung dalam peran vital mereka dalam membantu spesies ini pulih, melalui perlindungan dan pemulihan pagar tanaman dan pepohonan," jelas peneliti dari Departemen Biologi University of Oxford ini, dikutip dari laman kampus.

Peneliti menambahkan, penanaman pohon di luar hutan juga sekaligus memerangi perubahan iklim, meningkatkan kesehatan tanah, dan mengurangi banjir.

ADVERTISEMENT

Makin Banyak Pagar Tanaman, Makin Banyak Kupu-kupu

Hasil analisis data jumlah kupu-kupu menunjukkan, semakin banyak pagar tanaman dan pohon, semakin banyak kupu-kupu di wilayah tersebut. Hal ini khususnya tampak pada lanskap yang lebih subur di pedesaan.

Sejumlah kupu-kupu yang tampak antara lain kupu-kupu padang rumput coklat (Maniola jurtina), kupu-kupu kayu bintik (Pararge aegeria), kupu-kupu Ringlet (Aphantopus hyperantus), dan kupu-kupu Comma (Polygonia c-album).

Peneliti menambahkan, pada area hutan kuno, ditemukan lebih banyak kupu-kupu kayu bintik dan kupu-kupu Ringlet.

Sementara itu, jumlah kupu-kupu lebih rendah di padang rumput yang digunakan untuk usaha intensif ketimbang di lahan pertanian. Untuk itu, penting menurut Feber agar pengelolaan padang rumput juga mendukung keanekaragaman hayati.

Untuk menghitung jumlah kupu-kupu, para sukarelawan Konservasi Kupu-kupu dan Pusat Ekologi dan Hidrologi Inggris berjalan kaki sepanjang 1 kilometer. Mereka bertugas menghitung jumlah kupu-kupu yang mereka lihat dari setiap spesies.

Survei dilakukan dalam kurun 10 tahun pada 2010-2019. Area studi sendiri meliputi 1.154 petak seluas 1 km di seluruh Inggris.

Warga Butuh Didukung

Kendati mendukung temuan ini, peneliti mendapati para 31 warga responden studi juga khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan dan komitmen untuk memelihara upaya peningkatan kupu-kupu di lahan pertaniannya. Mereka ingin tahu lebih banyak cara melakukan pengelolaan pohon di luar hutan yang efektif.

Merespons hal ini, peneliti menyorot pentingnya dukungan untuk para petani pemilik lahan.

"Jelas bahwa petani mengakui pentingnya habitat penting ini, tetapi mereka perlu didukung: kita perlu mengakui bahwa pepohonan dan pagar tanaman ini menyediakan barang publik yang bermanfaat bagi satwa liar dan manusia," kata Feber.

"Pada akhirnya, temuan ini dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana insentif kebijakan seharusnya disusun untuk mendukung petani dalam melakukan tindakan pengelolaan yang bermanfaat bagi keanekaragaman hayati," imbuhnya.

Hasil studi Feber dan rekan-rekan dipublikasi di jurnal Ecological Solutions and Evidence dengan judul 'Quantifying the value of trees outside woods for promoting biodiversity on farmland', 3 Juli 2025.




(twu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads