Pembagian Ilmu Ekonomi: Mikro, Makro, dan Contoh Penerapannya

ADVERTISEMENT

Pembagian Ilmu Ekonomi: Mikro, Makro, dan Contoh Penerapannya

Siti Nur Salsabilah Silambona - detikEdu
Minggu, 14 Sep 2025 06:00 WIB
Mata uang asing.
Ilustrasi ekonomi. Foto: Jason Leung/unsplash
Jakarta -

Ilmu ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran penting, baik di bangku SMA maupun perkuliahan. Ilmu ini mempelajari bagaimana manusia mengambil keputusan dalam menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

Maka secara garis besar, ekonomi terbagi menjadi dua cabang Utama yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Keduanya memiliki fokus kajian yang berbeda, tetapi tetap saling melengkapi.

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Pendekatan Makro dan Mikro karya Tri Sulistyani, SE, MM menjelaskan pembagian ilmu ekonomi, mikro, makro dan apa saja contoh penerapannya sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Ilmu Ekonomi?

Menurut para ahli, ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari bagaimana individu maupun masyarakat membuat pilihan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien. Ilmu ini dibagi menjadi tiga kelompok:

  • Ilmu ekonomi deskriptif: mengumpulkan fakta dan data tentang masalah ekonomi.
  • Teori ekonomi: menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi, terbagi atas ekonomi mikro dan ekonomi makro.
  • Ilmu ekonomi terapan: menggunakan teori untuk menjawab persoalan nyata di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Ekonomi Makro (Gambaran Besar Perekonomian)

Ekonomi makro membahas tentang perekonomian secara keseluruhan atau agregat. Analisis ini digunakan untuk melihat tren besar yang mempengaruhi suatu negara, bahkan dunia.

Ruang lingkup ekonomi makro mencakup:

  • Pendapatan nasional: Jumlah total pendapatan masyarakat dalam suatu negara.
  • Pertumbuhan ekonomi: Kenaikan produksi barang dan jasa dalam periode tertentu.
  • Pengangguran: Jumlah tenaga kerja yang tidak terserap.
  • Inflasi: Kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus.
  • Nilai tukar (kurs): Harga mata uang dalam hubungan dengan mata uang lain.
  • Investasi: Penanaman modal untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.

Contoh penerapan ekonomi makro:

  • Kebijakan pemerintah menekan inflasi dengan menaikkan suku bunga.
  • Program penciptaan lapangan kerja untuk menurunkan tingkat pengangguran.
  • Kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas kurs rupiah terhadap dolar.

Ekonomi Mikro (Fokus pada Unit Kecil)

Kalau ekonomi makro melihat gambaran besar, ekonomi mikro justru fokus pada unit terkecil dalam kegiatan ekonomi: individu, rumah tangga, atau perusahaan.

Ruang lingkup ekonomi mikro meliputi:

  • Permintaan: Keinginan konsumen membeli barang pada harga tertentu.
  • Penawaran: Jumlah barang yang ditawarkan produsen di pasar.
  • Analisis biaya: Menghitung pengeluaran produksi, baik nyata maupun peluang yang hilang.
  • Elastisitas: Tingkat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
  • Model Pasar: Seperti persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli.
  • Teori Produksi: Cara perusahaan mengubah input (tenaga kerja, modal) menjadi output (barang/jasa).

Contoh penerapan ekonomi mikro:

  • Seorang pedagang menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.
  • Konsumen memutuskan membeli barang A dibanding barang B karena harga lebih murah.
  • Perusahaan menambah tenaga kerja karena permintaan pasar meningkat.

Kenapa Penting untuk Memahami Dua Cabang Ekonomi Ini?

Pemahaman ekonomi mikro dan makro sama-sama penting. Ekonomi mikro membantu memahami perilaku sehari-hari, seperti bagaimana harga terbentuk di pasar. Sementara itu, ekonomi makro membantu melihat kebijakan besar yang menentukan stabilitas perekonomian nasional.

Bagi mahasiswa maupun pelajar, menguasai kedua perspektif ini bisa jadi bekal untuk menganalisis persoalan ekonomi, baik di level individu maupun negara. Misalnya, lulusan perguruan tinggi vokasi seperti Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) disiapkan menjadi tenaga kerja skilled labour yang berperan dalam pasar tenaga kerja, salah satu objek kajian ekonomi makro.

Secara sederhana, ekonomi mikro itu seperti melihat detail sebuah rumah-bagaimana tiap ruangan berfungsi.

Sedangkan ekonomi makro melihat keseluruhan kompleks perumahan-bagaimana jalan, listrik, dan fasilitas umum berjalan.

Keduanya saling terkait, dan tanpa memahami salah satunya, analisis ekonomi jadi tidak utuh.

Selamat belajar!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads