Mengenal 'Godzilla' Kecil, Satu-satunya Kadal yang Hidup di Laut

ADVERTISEMENT

Mengenal 'Godzilla' Kecil, Satu-satunya Kadal yang Hidup di Laut

Siti Nur Salsabilah - detikEdu
Rabu, 10 Sep 2025 11:00 WIB
Iguana Laut di Galapagos yang dijuluki Godzilla kecil
Foto: Camilo Idrobo/Galapagos Conservation Trust/Iguana Laut di Galapagos yang dijuluki Godzilla kecil
Jakarta -

Pernah mendengar Godzilla? Itu adalah hewan monster fiksi yang pertama kali muncul dalam film Jepang medio 1950-an. Godzilla berukuran sangat besar hingga bisa berdiri tanpa tenggelam di laut.

Godzilla bukanlah hewan yang nyata. Namun, di Galapagos, Samudra Pasifik Timur, ada hewan mirip Godzilla yang berukuran kecil, sehingga dijuluki "Godzilla kecil".

Tentu saja itu bukan Godzilla sungguhan, melainkan spesies kadal langka dan satu-satunya yang hidup di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana kehidupan Si Godzilla kecil itu? berikut dirangkum dari laman Galapagos Conservation Trust, National History Museum, dan World Wildlife.

Si 'Godzilla' dari Galapagos

Galapagos bukan hanya terkenal karena kura-kura raksasanya. Di kepulauan sekaligus laboratorium alam ini, ditemukan reptil unik yang dijuluki 'Godzilla' kecil.

ADVERTISEMENT

Ia bukan monster seperti di layar lebar, melainkan iguana laut dan satu-satunya kadal di dunia yang bisa hidup di laut.

Sekilas, penampilan iguana laut memang garang dengan kulit bersisik gelap, wajah tajam, dan deretan duri kecil di punggungnya. Karena itulah, banyak peneliti dan wisatawan menjulukinya 'Godzilla' versi mini.

Bedanya, iguana laut bukan pemberontak, tapi justru penjaga ekosistem laut Galapagos. Meski hidup di laut, ia tak bisa berlama-lama di dalam air.

Lebih sering ia hanya mencari makan di air lalu menuju ke permukaan bebatuan. Ini karena habitatnya terbentang di tepi pantai berbatu, tempat mereka berjemur setelah menyelam mencari makan.

Adaptasi Aneh tapi Hebat

Iguana laut ini punya kebiasaan unik yang bikin ilmuwan kagum. Sebagai penyelam ulung, mereka mampu berenang dan menyelam hingga 30 menit di lautan dingin Pasifik. Mereka hanya memakan ganggang laut.

Iguana laut, bahkan bisa mengeluarkan bersin berupa garam, hal ini dilakukan untuk membuang garam berlebih yang masuk saat menyelam, iguana kerap "bersin" lewat lubang hidung.

Selain itu, tubuhnya dapat menyusut hingga 20% kala ganggang langka. Fenomena ini jarang terjadi pada hewan lain.

Rentan Punah di Pulau Surga

Walaupun tampak kuat, iguana laut justru sangat rentan keberadaannya. Perubahan iklim, polusi laut, dan aktivitas manusia terutama pariwisata jadi ancaman nyata.

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN), satwa ini sudah masuk kategori rentan punah.

Salah satu zona sarang terbesar iguana laut ada di Pantai Puerto Villamil, Pulau Isabela. Dulunya, hanya sebagian kecil area itu yang dilindungi.

Namun sejak 2012, WWF, Pemerintah Kota Isabela, dan Yayasan Charles Darwin memperluas kawasan lindung hingga mencakup seluruh sarang.

Keberadaan 'Godzilla kecil' di Galapagos ini jadi pengingat bahwa alam menyimpan banyak keajaiban. Kemampuan menyelam, bersin garam, hingga mengecilkan tubuh membuatnya jadi kadal paling unik di dunia. Namun, tanpa perlindungan serius, reptil laut yang menakjubkan ini bisa benar-benar tinggal cerita.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads