Kura-kura sulcata dikenal juga sebagai kura-kura pacu Afrika. Tubuhnya begitu besar, bahkan sulcata merupakan yang terbesar dari semua kura-kura daratan.
Hewan ini berasal dari Gurun Sahara dan Sahel, sebuah kawasan ekologi transisi berupa padang rumput semi kering, semak belukar dan sabana di Afrika Utara. Bagaimana caranya bertahan di tempat yang begitu panas? Yuk, kenali lebih lanjut.
Fakta Menarik Kura-kura Sulcata
Kura-kura sulcata punya berbagai fakta menarik yang perlu kamu ketahui. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kura-kura Terbesar Ketiga di Dunia
Kura-kura sulcata merupakan spesies terbesar ketiga di dunia setelah Galapagos dan Aldabra. Mengutip laman Maryland Zoo, rata-rata beratnya mencapai 31-45 kg. Bukan hal aneh jika ada sulcata yang mencapai berat lebih dari 68 kg.
2. Bisa Beradaptasi di Suhu Panas Ekstrem
Sebagai hewan gurun, sulcata tahan di tempat dengan suhu hingga 37°C. Namun bukan berarti sulcata bisa dibiarkan terus menerus di suhu tersebut. Kura-kura ini perlu tempat berteduh untuk mendinginkan dirinya.
Di alam, kura-kura sulcata menggali liang untuk berlindung dari suhu panas dan gersang. Kedalaman liangnya rata-rata 76,2 cm, tapi ada juga yang menggali terowongan sepanjang 300 cm atau lebih di bawah tanah.
3. Bisa Bertahan Tanpa Makanan Berminggu-Minggu
Kura-kura sulcata bisa tahan selama beberapa hari atau minggu tanpa makanan. Ketahanan ini bergantung dari kondisi tempatnya hidup dan kebiasaan makan.
Jika makanan tersedia sepanjang hari, maka bukan masalah bagi kura-kura sulcata jika harus berhadapan dengan kondisi ekstrem. Karena itu, bagi kura-kura sulcata sangat penting untuk makan sayuran dan tumbuhan segar tiap saat.
4. Perlu Air
Kura-kura sulcata tidak bisa bertahan terlalu lama tanpa air, beda dengan tanpa makanan. Ketahanan diperoleh dari konsumsi sayuran yang bisa memenuhi kebutuhan cairan kura-kura sulcata.
Karena itu, pastikan selalu tersedia sumber air segar untuk kura-kura sulcata. Kura-kura jantan dewasa bisa minum air hingga 15 persen bobot tubuhnya.
5. Bisa Hidup hingga Lebih dari 50 Tahun
Kura-kura dikenal dengan masa hidup yang sangat lama. Menurut laman More Reptiles, kura-kura sulcata bisa bertahan 50-80 tahun di alam liar. Jika dipelihara dan diberi makanan bergizi, perlindungan dari penyakit, parasit, dan predator, tak jarang masa hidupnya mencapai 100 tahun.
6. Aktif Selama Musim Hujan
Kura-kura sulcata paling aktif selama musim hujan di enam bulan terakhir. Hewan ini akan mencari makan saat pagi dan sore serta menghangatkan diri di bawah sinar matahari. Sebaliknya, dia menjadi tidak aktif saat suhu ekstrem.
7. Menjadi Hewan Peliharaan
Banyak orang yang berminat untuk memelihara kura-kura besar ini. Menurut laman San Diego Zoo, mereka tumbuh dengan cepat dan menjadi sangat besar. Sulcata merupakan reptil yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan punya kepribadian yang lincah, terutama saat masih muda.
Kura-kura ini pun dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Umur kura-kura sulcata satu bulan dijual dengan harga Rp 700 ribu per ekor. Sementara untuk indukannya yang berumur 7-8 tahun bisa mencapai 17 juta per ekor.
Tentunya harga dapat berubah bergantung penjual dan ketersediaan kura-kura sulcata. Itulah beberapa fakta menarik mengenai kura-kura Sulcata. Apa kamu ingin melihat dan memelihara kura-kura sulcata ini?
(elk/row)