.webp)
Oarfish dijuluki sebagai ikan kiamat lantaran sering muncul sebelum terjadi bencana. Namun, apakah ini cuma kebetulan atau bisa dibuktikan secara sains?
Diketahui,oarfish merupakan penghuni laut dalam antara 700 dan 3.280 kaki di bawah permukaan. Namun spesies ini beberapa kali muncul ke permukaan sebelum terjadi bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ditelusuri dalam sejarah, oarfish yang muncul sebelum bencana bisa dikaitkan dengan cerita rakyat dari Jepang.
Cerita Rakyat Jepang akan Oarfish
Ikan oarfish berhubungan dengan salah satu cerita rakyat Jepang. Pasalnya, ikan tersebut diyakini sebagai pertanda bencana yang akan datang.
Dikenal sebagai 'ryugu notsukai' atau 'utusan dari istana dewa laut' kemunculan oarfish dapat menjadi peringatan akan terjadinya gempa bumi. Kepercayaan yang sudah ada sejak abad ke-17 di Jepang itu masih dipercaya hingga saat ini.
Salah satu bukti cerita rakyat tersebut adalah penampakanoarfish sebelum gempa bumi besarTohoku tahun 2011 dan bencanaFukushima.
Penjelasan Ilmiah Mengenai Kemunculan Oarfish Sebelum Bencana
Zachary Heiple, mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography mengonfirmasi banyaknya anggapan bahwa kemunculan oarfish merupakan pertanda buruk.
Heiple merujuk pada sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America. Studi tersebut menjelaskan bahwa dugaan adanya hubungan antara penampakan ikan oarfish dan gempa bumi hanyalah takhayul.
"Sepertinya tidak ada korelasi," kata Heiple dalam Live Science pada Kamis (29/8/2024). lalu
"Namun, ini adalah informasi menarik karena menunjukkan bagaimana ikanoarfish dan sejarah manusia berinteraksi sepanjang waktu."
Oarfish Naik ke Permukaan Bukan Karena Gempa
Hiroyuki Motomura, seorang profesor iktiologi di Universitas Kagoshima, menegaskan kemunculan oarfish ke permukaan bukan karena aktivitas seismik, tetapi kondisi fisik ikan yang makin memburuk.
"Hubungannya mungkin lebih pada kesehatan mereka dan bukan pada gempa bumi yang akan terjadi," ujarnya dalam Times of India pada Kamis (29/8/2024) lalu.
(nir/nah)
