Apa Itu Bintang Mahaputera Utama yang Diterima oleh Mendikdasmen?

ADVERTISEMENT

Apa Itu Bintang Mahaputera Utama yang Diterima oleh Mendikdasmen?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 25 Agu 2025 19:30 WIB
Ketua DPD RI Terima Penghargaan Bintang RI Utama dari Presiden Prabowo
Foto: DPD RI/Prabowo memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh di Istana Negara, Senin (25/8/2025).
Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menjadi salah satu pejabat yang mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama. Menteri Mu'ti dan sejumlah pejabat menerima penghargaan dari Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (25/8/2025).

Termasuk Menteri Mu'ti, ada 34 tokoh nasional yang menerima Bintang Mahaputera Utama. Tokoh-tokoh tersebut datang dari berbagai kalangan mulai dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pejabat negara, tokoh agama, hingga aparat.

Pemberian tanda kehormatan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden tahun 2025 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama. Namun, apa arti penghargaan Bintang Mahaputra sebenarnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Penghargaan Bintang Mahaputera Utama?

Bintang Mahaputera Utama merupakan penghargaan yang diberikan oleh presiden kepada mereka yang dianggap berjasa dalam berbagai bidang. Penghargaan ini bisa diberikan untuk menghargai jasa perorangan, kesatuan, institusi pemerintah, hingga organisasi yang telah berjasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demikian melansir esdm.go.id.

Penghargaan ini telah diberikan oleh presiden dari periode ke periode. Menurut laman Kementerian Sekretariat Negara, untuk tanda kehormatan Bintang Mahaputera diberikan berdasarkan Pasal 28 Ayat (2) UU 20/2009 kepada para tokoh yang memenuhi tiga kriteria:

ADVERTISEMENT

1. Berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara

2. Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan beberapa bidang lain yang besar manfaat bagi bangsa dan negara

3. Darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.

Adapun untuk penghargaan oleh Presiden Prabowo pada Senin (25/8/2025), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 73, 74, 75, 76, 77, dan 78/TK/2025. Para tokoh yang mendapatkan Bintang Mahaputera Utama dianggap berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Prabowo mengatakan, penghargaan yang diberikan ke para pejabat dan tokoh merupakan bentuk apresiasi negara atas pengabdian luar biasa para putra-putri bangsa.

"Sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara sekalian. Semoga jasa-jasa tersebut menjadi warisan bagi generasi penerus," ucap Presiden Prabowo, dikutip dari detikNews.

Daftar Tokoh yang Mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama

Dikutip dari laman Muhammadiyah, Menteri Mu'ti diberikan penghargaan atas jasanya di bidang pendidikan. Hal ini terutama melalui kebijakannya yang dianggap memperkuat jangkar kurikulum nasional, pemerataan akses layanan pendidikan, dan peningkatan mutu guru.

Sementara penghargaan yang didapat Haedar Nashir, diberikan atas jasanya di bidang keagamaan, pendidikan, dan kebangsaan. Sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haidar dinilai telah memperluas jaringan pendidikan, layanan kesehatan, dan sosial.

Selain dua tokoh Muhammadiyah tersebut, ada sederet tokoh lain yang juga mendapatkan Bintang Mahaputera Utama. Mulai dari menteri hingga pimpinan lembaga.

Penerima Bintang Mahaputera Utama

1. Hashim Djojohadikusumo (Adik Prabowo, Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya)

2. Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)

3. Sugiono (Menteri Luar Negeri)

4. Abdul Mu'ti (Mendikdasmen)

5. Fadli Zon (Menbud)

6. Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara)

7. Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)

8. Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet)

9. Muhammad Yusuf Ateh (Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/BPKP)

10. Ivan Yustiavandana (Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)

11. Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional)

12. Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia)

13. Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU 2021-2026)

14. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027)

15. Andi Syamsuddin Arsyad

16. Almarhum Suhardi

17. Siti Hardjanti Wismoyo

18. Sigit Puji Santosa

19. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

20. Johanes Gluba Gebze

21. Herlina Christine Natalia Hakim

22. Francisco Xavier Lopez da Cruz

23. Almarhum Prof Fahmi Idris

24. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin

25. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

26. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim

27. Almarhum K. H. Maimoen Zubair

28. Almarhum K. H. Abdullah Abbas

29. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin

30. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares

31. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares

32. Almarhum Arnaldo dos Reis Araujo

33. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman

34. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim




(faz/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads