Sesar Lembang kembali mengguncang wilayah Jawa Barat. Kali ini, patahan itu menggoyang Kota Cimahi dengan gempa dengan magnitudo 2,3 pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 11.41 WIB.
Gempa kali ini merupakan gempa darat yang pusatnya ada di 9 kilometer barat laut KotaCimahi. Gempa dirasakan dengan skalaMMI II-II di Bandung Barat, artinya getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul tadi terjadi gempa bermagnitudo 2,3. Dan sesuai rilis BMKG itu disebabkan oleh aktivitas Sesar Lembang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan dalam detikJabar Selasa (19/8/2025).
Sesar Lembang adalah rekahan bergeser (sesar) yang mencakup kawasan Batunyusun, Gunung Batu, Gunung Lembang, Cihideung, Jambudipa, dan berakhir di ujung utara Padalarang. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada empat kecamatan yang berada di garis Sesar Lembang, yaitu Parongpong, Cisarua, Lembang, dan Padalarang.
Sejarah Sesar Lembang
Sesar Lembang diperkirakan terbentuk akibat perkembangan Kompleks Gunung Api Sunda-Burangrang di antara Padalarang dan Sumedang. Karena perkembangannya, muncul zona depresi di Lembang sebagai sesar turun.
Sementara itu, tubuhGung Sunda runtuh. Magma mengalami penurunan buoyancy sehingga Sesar Lembang turun ke arah utara. Dalam perkembangannya, Sesar Lembang yang semula sesar turun menjadi sesar mendatar.
Baca juga: Kenapa Ada Suara Gemuruh di Gempa Bogor? |
Potensi dan Aktivitas Sesar Lembang
Sesar Lembang bergerak dengan kecepatan 0.2-2,5 mm/tahun. Sesar Lembang yang masih aktif diperkirakan berpotensi menyebabkan gempa dengan magnitudo 6,5-7, dengan periode terulang sekitar 170-670 tahun.
Sesar Lembang sempat aktif pada 2010-2012. Pada 2011, terjadi gempa dengan magnitudo 3,3. Akibatnya, 384 rusak dan 9 di antaranya rusak parah. Lalu hingga 2021, tidak ditemui catatan akan gempa akibat Sesar Lembang.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, ada potensi pelepasan energi periodik Sesar Lembang per 500 tahun sekali.
(nir/faz)