Balita bernama Raya di Sukabumi meninggal akibat tubuhnya dipenuhi cacing gelang. Ia diketahui menderita askariasis, yakni infeksi akibat cacing gelang.
Cacing gelang memiliki nama ilmiah Ascaris lumbricoides. Hewan itu biasanya hidup di dalam tanah dan dapat menginfeksi manusia apabila telurnya masuk ke tubuh melalui tangan yang kotor, makanan, atau minuman.
Cacing gelang terdistribusi paling luas di seluruh dunia. Cacing ini dapat memproduksi telur hingga 200 ribu dalam sehari. Telurnya juga tahan kekeringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana cacing gelang hidup dalam tubuh?
Cara Hidup Cacing Gelang Dalam Tubuh
Dikatakan dalam buku Helmintologi dan Protozoologi untuk Kedokteran dan Kesehatan oleh Hebert Adrianto, cacing ini disebut cacing gelang karena melingkar di pergelangan tangan seperti gelang. Ukuran cacing gelang dewasa dapat dikatakan cukup besar apabila dibandingkan dengan cacing kelompok nematoda intestinal.
Cacing gelang dewasa dapat dilihat langsung dengan mata tanpa bantuan mikroskop. Cacing dewasa dapat bertahan hidup di dalam tubuh manusia kurang lebih satu tahun saja apabila tidak ada pengobatan.
Sementara, dalam buku Kelangsungan Hidup Anak oleh Fatimah dan Rahmah Juliani Siregar, disebutkan cacing gelang dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang sebelumnya sudah terkontaminasi cacing gelang. Namun, tidak ada gejala khusus yang ditimbulkan cacing tersebut.
Cacing ini baru diketahui setelah melihatnya keluar bersamaan dengan tinja. Cara hidup cacing gelang dalam usus halus adalah dengan cara parasit.
Cacing gelang juga dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan batuk-batuk pada anak-anak.
Kembali pada buku Helmintologi dan Protozoologi untuk Kedokteran dan Kesehatan, cacing gelang dalam jumlah banyak dapat mengumpul dan melingkar membentuk massa bola. Ini menyebabkan penyumbatan usus terutama di ileosekum.
Morfologi Cacing Gelang
Cacing gelang berbentuk silindris dengan kulit halus dan warnanya merah muda pucat ketika baru dikeluarkan dari tinja. Namun, warnanya menjadi putih di luar tubuh.
Ukuran cacing gelang betina lebih panjang dan besar dari jantan, seperti ini:
- Cacing betina: Panjang 22-35 cm. Ekor cacing gelang betina lurus dan ujungnya membulat.
- Cacing jantan: Panjang 10-31 cm. Ekor cacing gelang jantan melengkung ke arah ventral, dengan ujung meruncing serta dilengkapi organ bernama copulatory spikula untuk memegang cacing betina ketika kawin.
(nah/faz)