.webp)
Manusia akan mengeluarkan keringat ketika suhu tubuhnya meningkat. Hal ini juga terjadi pada hewan seperti primata dan kuda. Namun, apakah ikan di air berkeringat?
Jawabannya adalah tidak. Ikan tidak berkeringat karena termasuk hewan berdarah dingin atau poikilotermik. Ikan tidak dapat mengatur suhu tubuhnya seperti primata, sehingga suhu tubuh mereka akan menyesuaikan suhu di sekitarnya.
Selain ikan, ada berbagai jenis hewan yang berdarah dingin dan tidak berkeringat, seperti golongan reptil dan amfibi, seperti dilansir Science ABC. Dengan kata lain, hewan-hewan yang berdarah dingin sangat bergantung pada unsur alam di sekitar habitat mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Ikan Beradaptasi dengan Suhu
Dilansir laman Universitas Guelph, Kanada, ikan-ikan tertentu akan berusaha beradaptasi dengan suhu lingkungan. Hal ini karena mereka tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.
Misalnya, ikan bakau yang akan melompat ke luar air ketika air di sekitar mereka cenderung hangat. Ikan ini bisa beradaptasi di luar air selama beberapa waktu untuk mendinginkan tubuh.
Dalam studi yang terbit di jurnal Biology Letters, peneliti menemukan, ikan-ikan bakau juga memakai cara lain untuk mendinginkan diri. Seperti melompat ke luar dari air menuju lumpur atau tanah padat.
"Ikan melompat keluar dari air untuk menghindari kenaikan suhu," kata profesor biologi integratif, Pat Wright, dilansir situs Universitas Guelph.
Menurut Wright, jika ikan tidak keluar air saat suhu air hangat atau cenderung panas, maka ikan justru bisa mati. Sementara di luar air, ikan bisa mendinginkan diri hanya beberapa detik.
Jenis ikan yang beradaptasi dengan cara ini, di antaranya yaitu Ikan rivulus hidup di perairan dari Florida hingga Brasil, di mana suhu air dapat mencapai 38 derajat Celsius.
Manusia Tetap Berkeringat di Dalam Air
Pada intinya, keringat merupakan respons alami agar suhu tubuh tetap normal. Ini berarti, manusia akan tetap berkeringat meski itu di dalam air.
Kelenjar keringat akan bekerja saat suhu tubuh meningkat. Dalam hal ini, sistem saraf akan mengaktifkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan guna mendinginkan tubuh, sebagaimana dikutip dari arsip detikcom.
Selama beraktivitas yang bisa menaikkan suhu tubuh, seperti berenang, tubuh akan tetap mengeluarkan keringat. Hanya saja, karena di dalam air, tidak tampak seperti biasanya.
Meski keringat tidak tampak mengucur, beberapa tanda kita sudah berkeringat ketika berenang antara lain, detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta air kolam yang semula dingin menjadi terasa normal.
(faz/pal)
