5 Tips Biar Lebih Pintar, Salah Satunya Sering-sering Bengong

ADVERTISEMENT

5 Tips Biar Lebih Pintar, Salah Satunya Sering-sering Bengong

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 04 Agu 2025 08:30 WIB
ilustrasi anak belajar
Foto: iStockphoto/Ilustrasi belajar
Jakarta -

Kepintaran adalah sesuatu yang bisa diasah. Dengan cara-cara tertentu, kamu bisa lebih mudah mengingat dan memahami informasi. Lantas, apa saja tips biar lebih pintar?

Menurut ilmu saraf, ada lima tips agar kamu bisa lebih pintar. Uniknya, setiap tips ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk dipraktikkan.

Penasaran apa saja lima tips biar lebih pintar? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Fast Company.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Tips Biar Lebih Pintar

1. Ucapkan dengan Lantang

Jika ingin mengingat sesuatu, ucapkanlah secara lantang tiga atau empat kali dalam sehari. Mengapa? Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology menemukan bahwa mengucapkan kata-kata dengan lantang, atau hanya mengucapkannya, membuatnya lebih mudah diingat.

Meskipun mekanisme yang mendasarinya belum jelas, para ahli saraf berteori bahwa mengucapkan sesuatu dengan lantang memisahkan dan membedakannya dari pikiran "biasa". Hal itu membuat informasi, ide, atau rencana yang ingin kamu ingat menjadi lebih berkesan.

ADVERTISEMENT

Saat perlu mengingat sesuatu, ucapkan dengan lantang atau dalam hati. Korteks serebral akan membantu kamu mengingatnya lebih lama.

2. Lakukan Pengulangan Selama 40 Detik

Selain mengucapkan suatu informasi dengan lantang, lakukanlah pengulangan selama 40 detik. Mengingat sebuah nama mungkin cukup mudah, tapi mengingat sesuatu yang lebih kompleks membutuhkan konsolidasi memori, proses mengubah ingatan sementara menjadi ingatan yang lebih stabil dan tahan lama.

Meskipun konsolidasi memori dapat dipercepat, menyimpan memori secara permanen membutuhkan waktu.

Cara yang baik untuk menjaga ingatan adalah dengan mengulang secara mental apa pun yang ingin kamu ingat selama 40 detik. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menemukan bahwa latihan singkat, memutar ulang suatu peristiwa dalam pikiran, membuat kamu secara signifikan lebih mungkin mengingat.

3. Buat Prediksi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa tindakan bertanya pada diri sendiri meningkatkan peluang kamu untuk mengingat, dalam beberapa kasus hingga 50 persen.

Hal ini terutama berlaku untuk ingatan prospektif, atau mengingat untuk melakukan tindakan atau niat yang direncanakan di masa mendatang. Misalnya, mengerjakan tugas, memeriksa vendor, dan lain sebagainya.

Tindakan memprediksi membantu hipokampus membentuk dan mengindeks memori episodik tersebut dengan lebih baik untuk diakses nanti. Ingin mengingat sesuatu untuk dilakukan di masa mendatang? Luangkan waktu sejenak dan prediksi apakah kamu akan mengingatnya.

4. Bersantailah Selama Dua Menit

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Nature Reviews Psychology, beberapa menit istirahat dengan mata tertutup dapat meningkatkan daya ingat. Para psikolog menyebutnya "istirahat saat terjaga secara offline."

Artinya, istirahat saat terjaga secara offline dapat berupa menutup mata dan bersantai selama beberapa menit. Bukan bermain ponsel. Kamu juga bisa bengong. Bermeditasi. Jernihkan pikiran dan pikirkan hal-hal yang membahagiakan.

Meskipun tidak terdengar produktif, kurangnya fokus yang berkala meningkatkan konsolidasi memori; Sederhananya, terus-menerus berpindah dari satu hal ke hal lain membuat otak sulit untuk mengimbangi.

Kuncinya adalah melakukan 'bengong' ini dengan sengaja. Pertama, putar ulang apa yang ingin kamu ingat selama kurang lebih 40 detik. Kemudian, prediksi apakah kamu akan mengingatnya. Kemudian, tutup matamu, abaikan, dan nikmati satu atau dua menit istirahat saat terjaga.

5. Tidur

Inilah aspek terpenting dalam meningkatkan daya ingat. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science, orang yang belajar sebelum tidur, tidur, lalu melakukan tinjauan singkat keesokan paginya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk belajar.

Tidur setelah belajar memang strategi yang bagus, tetapi tidur di antara dua sesi belajar juga merupakan strategi yang lebih baik. Misalnya kamu sedang mempelajari sebuah presentasi Setelah sesi latihan, ucapkan poin-poin utama presentasi dengan lantang.

Kemudian, bayangkan kembali elemen-elemen kunci presentasimu. Perkirakan apakah kamu akan mengingat apa yang telah kamu pelajari. Luangkan waktu satu atau dua menit untuk menenangkan diri.

Lalu, tidurlah yang nyenyak, lakukan tinjauan singkat keesokan harinya, dan kerjakan bagian informasi berikutnya.

Itulah lima tips biar lebih pintar. Siap mencoba?




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads