- Daftar Kegiatan Nasional Peringatan HUT ke-80 RI 1. Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi (1 Agustus malam) 2. Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (13 Agustus) 3. Pidato Kenegaraan Presiden di depan DPR/MPR (15 Agustus) 4. Renungan dan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata (16 Agustus) 5. Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara (17 Agustus) 6. Hari Libur Nasional (18 Agustus) 7. Merdeka Run 8.0 K (24 Agustus)
Dua pekan lagi seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Pemerintah tentunya telah menyiapkan sederet agenda spesial bagi masyarakat.
Agenda tersebut disebut kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro. Kegiatan-kegiatannya sesuai dengan tema HUT tahun ini yakni "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
"Perayaan kemerdekaan tahun ini bukan hanya soal mengingat sejarah, tetapi menjadi momentum menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif agar bangsa terus bertahan dan tumbuh menjadi besar, sejahtera, dan maju," ujar Juri dikutip dari laman KemenPANRB, Sabtu (2/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda peringatan HUT RI menurut Juri tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dibuat untuk membangkitkan kebersamaan dan persatuan. Adapun agendanya telah dibuka pada 1 Agustus 2025 di Kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
"Sebagai bangsa yang berketuhanan dan menjunjung toleransi, doa bersama menjadi awal penting untuk memperingati hari kemerdekaan. Ini wujud nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.
Daftar Kegiatan Nasional Peringatan HUT ke-80 RI
1. Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi (1 Agustus malam)
Kegiatan doa ini menandai pembukaan rangkain agenda lain ke depannya. Doa dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada (1/8/2025) malam dengan dihadiri 1.500 umat beragama dari berbagai latar belakang.
Doa dipimpin oleh tokoh perwakilan dari setiap agama yakin K.H. Anwar Iskandar (Islam), Pdt. Jason Balompapueng (Kristen Protestan), RD. Fransiskus Yance Sengga (Katolik), Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Jero Mangku Gede Pastika (Hindu), Bhikkhu Dhammavuddho Victor Jaya Kusuma (Buddha) dan Ws. Sunarta Hidayat (Konghucu).
2. Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (13 Agustus)
Penganugerahan tanda kehormatan diberikan oleh Presiden untuk individu, institusi, pemerintah atau organisasi atas darmabakti yang luar biasa bagi bangsa dan negara. Tanda kehormatan bisa berupa Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha.
3. Pidato Kenegaraan Presiden di depan DPR/MPR (15 Agustus)
Pidato Kenegaraan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo pada 15 Agustus di Kompleks Gedung MPR/DPR. Tahun ini adalah kali pertama bagi Presiden Prabowo membawakan pidato bagi seluruh masyarakat Indonesia menjelang momen 17 Agustus 2025.
4. Renungan dan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata (16 Agustus)
Pada 16 Agustus 2025 tepatnya mulai pukul 00.00 WIB, akan diselenggarakan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Tujuan ziarah ini adalah untuk merenungkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Ziarah ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Apel renungan suci ini juga akan dilakukan di sejumlah provinsi/kabupaten/kota.
5. Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara (17 Agustus)
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nanti akan dikukuhkan. Pada momen ini sekaligus digelar juga kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka.
Pada 17 Agustus 2025 pagi, pemerintah pusat akan melaksanakan Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Upacara dimeriahkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim paduan suara, dan lainnya.
Setelah upacara selesai, Presiden Prabowo akan menggelar Pesta Rakyat di kawasan Monas. Acara ini diisi oleh panggung hiburan, perlombaan, kuliner gratis, dan masih banyak lagi.
6. Hari Libur Nasional (18 Agustus)
Pada tahun ini, pemerintah resmi menjadikan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional. Libur ini diberikan pemerintah untuk memberi waktu lebih leluasa menggelar lomba 17 Agustus-an, dan lainnya.
7. Merdeka Run 8.0 K (24 Agustus)
Bagi pegiat lari, pada 24 Agustus 2025 nanti pemerintah menggelar Merdeka Run 8.0 k (kilometer). Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan kebugaran sekaligus nasionalisme masyarakat Indonesia.
(cyu/faz)