Penemuan arkeologi terbesar tidak selalu ditemukan oleh seorang arkeolog. Terkadang, orang-orang biasa tidak sengaja menemukannya saat melakukan aktivitas sehari-hari mereka.
Bahkan, terkadang luwak ikut secara tidak sengaja menemukan 'harta karun' bersejarah. Apa saja temuan bersejarah itu? Dikutip dari Mental Floss, cek daftarnya di sini ya!
5 Penemuan Arkeologi yang Ditemukan oleh Orang Biasa
1. Komputer Analog Tertua di Dunia
Mekanisme Antikythera adalah perangkat jam yang terdiri dari setidaknya 30 roda gigi yang saling terkait. Benda ini dibuat di Yunani pada abad ke-2 atau ke-3 SM untuk menghitung peristiwa langit dan siklus Panhellenic Games (seperti Olimpiade).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat ini juga dianggap sebagai komputer analog tertua yang pernah diketahui. Pada abad ke-1 SM, bangsa Romawi membawa komputer ini di atas kapal bersama barang-barang mewah hasil rampasan dari seluruh Yunani.
Namun, kapal itu akhirnya tenggelam di dekat Pulau Antikythera, Yunani. Setelah hampir 2 ribu tahun berlalu, pada 1900 para penyelam spons menemukan benda tersebut.
Mereka mengambil komputer analog tertua di dunia itu yang kini telah terkorosi menjadi bongkahan logam dan kayu. Setelah 7 dekade dengan banyak sinar-X, para arkeolog akhirnya memahami fungsi benda itu.
2. Bola Batu Besar
Pada 1930-an, para pekerja United Fruit Company menebang hutan di Delta Diquls, Kosta Rika, Amerika Tengah untuk membuka perkebunan pisang. Ketika buldoser menggali tanah, alat itu terhalang oleh bola-bola batu besar dengan bobot berton-ton.
Pekerja setempat mendengar cerita tentang bola-bola batu besar ini berisi emas, sehingga mereka berusaha memecahkannya. Ketika diledakkan, para pekerja itu tidak menemukan emas dan banyak bola batu rusak.
Mengetahui hal ini, pemerintah turun tangan untuk melestarikan artefak tersebut. Artefak itu kemudian diteliti dan ditemukan bila bola-bola ini diciptakan oleh budaya Diquls pada 600 M.
Ukurannya bervariasi, mulai dari diameter beberapa inci hingga lebih dari 6 kaki dan tidak tahu apa kegunaannya. Saat ini, sekitar 300 bola masih ada dan menjadi ikon nasional Kosta Rika.
3. Lukisan Gua Lascaux
Seorang anak magang mekanik bengkel berusia 18 tahun, Marcel Revidat tidak menyangka jadi penemu lukisan bersejarah. Pada September 1940, ia berjalan-jalan di hutan di luar desanya di Montignac, Prancis.
Di perjalanan itu ia menemukan pintu masuk ke sebuah gua. Ada beberapa pendapat mengapa Revidat bisa menemukan gua ini.
Ada yang berkata anjing Revidat mengejar seekor kelinci hingga ke pintu masuk, tetapi ada juga yang mengatakan Revidat menemukannya sendiri. Sejak penemuan pertama itu, ia kembali bersama dengan tiga temannya untuk menjelajahi gua tersebut.
Di dalamnya, ditemukan berbagai lukisan figur banteng, kuda, rusa jantan, badak, singa, dan bentuk abstrak lain di dinding. Lukisan itu dibuat dengan cat yang masih cemerlang.
Awalnya, mereka berjanji untuk merahasiakan penemuan tersebut, tetapi rahasia itu hanya bertahan selama seminggu. Setelahnya, mereka memberitahu guru yang merupakan pakar seni prasejarah setempat.
Gua Lascaux dibuka untuk umum pada 1948 sebelum akhirnya ditutup 15 tahun kemudian. Napas pengunjung dinilai merusak ekosistem alami gua dan membuat lumut kerak, jamur, dan kapang.
Saat ini, Gua Lascaux bisa dikunjungi dengan cara tur virtual.
4. Makam Kepala Suku Abad Pertengahan
Bukan manusia, seekor luwak ikut berperan penting dalam menemukan harta karun arkeologi. Luak itu menghabiskan lima tahun untuk menggali sarangnya di sebuah peternakan di Stolpe, Jerman timur laut.
Pada 2012, ia pergi dari sarang tersebut setelah menemukan tulang panggul manusia. Penemuan itu menyebabkan penggalian arkeologi lanjutan.
Penggalian itu menemukan 8 makam dari abad ke-12, dua diantaranya merupakan makam kepala suku Slavia yang dikubur dengan mangkuk perunggu di kaki mereka. Benda-benda makam lainnya juga ditemukan, seperti pedang bermata dua, mata panah, ikat pinggang berkepala ular, dan koin di mulut salah satu kerangka.
Koin di mulut itu diketahui sebuah bukti ritual pemakaman pra-Kristen, karena daerah tersebut telah dikristenkan pada abad ke-12. Dengan berbagai penemuan ini, luwak merupakan 'ahli arkeolog' yang menemukan salah satu pemakaman pagan terakhir di Brandenburg, Jerman.
5. Otzi Si Manusia Es
Pada 19 September 1991, pendaki bernama Helmut dan Erika Simon melakukan penjelajahan di Pegunungan Alpen Otztal. Kala itu, mereka melihat sesosok tubuh yang mencuat dari gletser.
Keduanya mengira, itu adalah jasad seorang pendaki yang baru meninggal dan melaporkannya kepada polisi. Upaya untuk mengevakuasi jasad tersebut cukup besar, bahkan menggunakan kapak es dan bor pneumatik.
Jasad itu kemudian berhasil dikeluarkan pada 22 September dan dalam beberapa hari seorang arkeolog dari Universitas Innsbruck mengidentifikasi sosok itu sebagai manusia Zaman Perunggu.
Sejak saat itu, jasad tersebut dinamakan Otzi berdasarkan nama pegunungan tempatnya ditemukan. Otzi merupakan anugerah besar bagi arkeologi karena kondisinya terawetkan secara luar biasa.
Para peneliti telah mengurutkan genomnya dan menemukan ia kemungkinan intoleran laktosa. Mereka juga mempelajari pakaian dan penyebab kematiannya, serta mengidentifikasi 19 pria modern dari Tyrol Selatan yang secara genetik berkerabat dengannya.
Hasilnya, diketahui Otzi adalah mumi berusia 5.300 tahun!
Itulah 5 penemuan arkeologi besar yang ditemukan orang biasa dan seekor luwak. Mana cerita yang paling menarik perhatianmu detikers?
(det/nah)