Perkembangan teknologi membuat anak lebih mudah mengakses hiburan lewat gadget terdekat. Untuk mengatasi tingginya pemakaian internet atau screen time, apakah Kemendikdasmen akan mengeluarkan imbauan khusus?
Seperti diketahui, screen time yang sehat akan menyesuaikan dengan usia seseorang. Untuk anak usia dini, maksimal screen time sehari hanyalah dua jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam memastikan anak menggunakan internet dalam batas sehat, beberapa negara mulai menerapkan kebijakan khusus.
Salah satunya adalah negara Swedia. Otoritas Kesehatan negara tersebut telah mengeluarkan rekomendasi untuk melarang penggunaan layar (screen time) pada balita terutama di bawah usia 2 tahun. Larangan ini termasuk penggunaan TV, smartphone, hingga gadget lainnya.
Rekomendasi tersebut sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa waktu penggunaan layar seperti menonton TV atau bermain game tidak disarankan untuk anak-anak berusia satu tahun.
Menurut WHO, waktu menatap layar harus dibatasi tidak lebih dari satu jam untuk anak-anak berusia dua, tiga, dan empat tahun, dengan catatan lebih sedikit waktu menatap layar akan lebih baik.
Apakah Indonesia akan menerapkan aturan serupa?
Kebijakan Pemakaian Internet Khusus Anak di Indonesia
Ketua Sub Tim Kerja Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen), dr Retno Wulandari, mengatakan Kemendikdasmen saat ini belum memiliki kebijakan khusus mengenai pemakaian internet anak.
Namun, Kemendikdasmen telah melakukan sosialisasi kepada guru dan tenaga kependidikan terkait pemakaian gadget pada anak.
"Kita infokan kepada orang tua baiknya seperti ini. Kalau nggak salah maksimal dua jam dalam sehari untuk dia (anak) melakukan screen time," tuturnya pada Talkshow Pekan Seni Anak Indonesia 2025 di Auditorium Bank Mega, Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Retno melanjutkan jika imbauan khusus memang belum ada. Namun, kegiatan terkait imbauan pemakaian internet khusus anak sudah disebarluaskan.
"Khusus kebijakan memang belum ada. Tapi sudah kitaisukan kepada kegiatan-kegiatan yang memang terkait dengan hal tersebut," ujarnya.
Durasi Screen Time yang Baik
Menurut unggahan Ditjen GTK dalam Instagram resminya, screen time yang baik disesuaikan dengan umur seseorang. Berikut durasi screen time yang baik sesuai usia:
Usia 0-2 tahun: Tidak direkomendasikan
Usia 2-3 tahun: 30 menit perhari dengan konten edukasi
Usia 3-5 tahun: Tidak lebih dari 1 jam per hari
Usia lebih dari 5 tahun: Maksimal 2 jam per hari
Remaja dan dewasa: Maksimal 4 jam per hari.
(nir/nah)