Internet telah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern setiap hari. Jika ada gangguan jaringan, orang mungkin bisa untuk menunggu. Namun, bagaimana jika internet benar-benar berhenti?
Pada 2025, pengguna internet telah mencapai 67,9 populasi global. Angka ini setara dengan sekitar 5,5 miliar orang.
Jeff Hancock dari Stanford University, pernah membuat tugas akhir pekan kepada para mahasiswanya. Ia menantang mahasiswanya untuk tidak menggunakan internet selama 48 jam dan bagaimana itu memengaruhi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun setelahnya, terjadi perubahan drastis. Ketiga tugas itu kembali ditantang kepada mahasiswanya, mereka memberontak.
"Ketika saya mencoba memperkenalkan tugas tersebut, terjadi pemberontakan di kelas. Para siswa dengan tegas mengatakan bahwa tugas tersebut tidak mungkin dan tidak adil," kata Hancock, dikutip dari BBC.
Para mahasiswa berpendapat bahwa tidak menggunakan internet bahkan untuk satu akhir pekan akan merusak kehidupan sosial mereka. Selain itu, juga bisa membuat teman serta keluarga mereka khawatir, jika ada sesuatu yang buruk telah terjadi pada mereka.
Namun, tugas yang diberi Hancock terjadi pada 2009. Dengan adanya teknologi yang semakin maju seperti sekarang, ia bahkan tidak tahu konsekuensi apa yang akan dihadapi jika melarang mahasiswa berhenti menggunakan internet.
"Mereka mungkin akan melaporkan saya kepada pimpinan universitas," ucap Hancock, yang mempelajari proses psikologis dan sosial yang terlibat dalam komunikasi daring.
Hal yang Terjadi Jika Internet Berhenti
1. Kerugian bagi Banyak Perusahaan
Mengutip BBC Science Focus, jika internet benar-benar berhenti, maka pada akhir hari pertama, Facebook dan Google akan mengalami kerugian lebih dari Β£300 juta dari pendapatan iklan.
Selain itu, banyak bisnis lain juga mengalami kemandegan, karena jaringan seperti perbankan, penyedia layanan jaringan seluler dan semuanya bergantung pada internet untuk beroperasi.
2. Sektor Energi Terpengaruh
Selama ini, jaringan listrik modern bergantung pada internet untuk mengoordinasikan pembangkit listrik dan gardu induk listrik. Tanpa internet, jaringan listrik setiap negara menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, bisa terjadi pemadaman listrik lokal hingga pemadaman listrik total di sebagian besar dunia. Di sisi lain, stasiun pengisian bahan bakar juga menggunakan listrik untuk memompa bahan bakar dan memerlukan koneksi internet untuk memantau level tangki, memproses transaksi, dan memesan pengiriman baru.
Jika tanpa bahan bakar, supermarket tidak dapat mengirimkan makanan, dan kerusuhan dapat terjadi di berbagai wilayah.
3. Adaptasi ke Era Baru
Jika internet telah berhenti selama setahun, banyak negara maju akan beradaptasi. Mereka telah membangun kembali jaringan telepon rumah dasar dan telah mulai membangun kembali masyarakat.
Sementara di negara lain, ekonomi kembali ke ekonomi agraris. Meski begitu, adaptasi tanpa internet juga bisa mengakibatkan kelaparan, kedinginan, dan kerusuhan di berbagai negara.
Pada kondisi seperti ini, ekonomi global diperkirakan akan kembali ke level tahun 1930-an.
Penyebab Internet Bisa Berhenti
Potensi paling besar yang menyebabkan internet mati total secara global yakni adanya serangan dari luar angkasa. Badai matahari besar yang mengirimkan suar ke arah Bumi juga bisa menghancurkan satelit, jaringan listrik, dan sistem komputer.
"Apa yang tidak dapat dilakukan bom dan terorisme dapat dilakukan dalam hitungan menit oleh suar matahari," kata David Eagleman, seorang ahli saraf di Universitas Stanford.
"Badai geomagnetik besar berikutnya akhirnya akan datang," imbuhnya.
Meski begitu, sejauh ini ancaman pemadaman internet, tidak akan berlangsung lama. Sebab, berbagai ahli dengan bantuan teknologi bisa memperbaikinya.
"Penyedia layanan internet dan perusahaan yang membuat peralatan perutean memiliki rencana dan personel yang siap untuk memperbaiki dan menjalankan kembali jika kerentanan yang tidak terduga dieksploitasi," kata Scott Borg di Unit Konsekuensi Siber Amerika Serikat.
"Kita sudah terbiasa memiliki koneksi internet yang selalu aktif, sehingga gangguan yang relatif singkat pun akan berpengaruh. Mungkin saja hasilnya tidak seperti yang Anda harapkan," tambahnya.
(faz/nah)