Kenapa Anjing Mengibaskan Ekor? Ini Arti Bahasa Tubuhnya

ADVERTISEMENT

Kenapa Anjing Mengibaskan Ekor? Ini Arti Bahasa Tubuhnya

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 10 Jul 2025 12:00 WIB
Ilustrasi anak anjing
Ilustrasi Anjing. (Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwong)
Jakarta -

Pemilik anjing pasti sering melihat peliharaan mereka mengibaskan ekor. Apa artinya ya?

Ahli perilaku hewan Nicholas Dodman, profesor emeritus di Universitas Tufts dan kepala Pusat Studi Perilaku Anjing mengatakan, mengibaskan ekor adalah mekanisme komunikasi anjing.

"Mengibas-ngibaskan ekor sama saja dengan mengibarkan bendera putih tanda menyerah, artinya, 'Saya senangmelihatmu dan tidak menimbulkan ancaman,'" kataDodman dalam Scientific American dikutip Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Anjing Mengibaskan Ekor

Selain tanda 'menyerah', anjing juga menggunakan ekornya untuk berkomunikasi. Ekor yang tegak dapat menyiratkan dominasi, ekor horizontal dapat mengisyaratkan netralitas, dan ekor yang rendah dapat berarti kepatuhan.

Mengibas-ngibaskan ekor dengan panik menyiratkan kegembiraan. Sedangkan mengibaskan ekor dengan lambat menunjukkan perasaan campur aduk.

ADVERTISEMENT

Anjing juga bisa memiliki "ekor helikopter" atau kibasan melingkar, yaitu ketika ekornya berputar seperti baling-baling helikopter, tanda kegembiraan yang luar biasa.

Mengibaskan Ekor Adalah Cara Anjing Berbicara

Anjing hanya memiliki vokalisasi yang sangat terbatas seperti geraman, rengekan, dan gonggongan. Sehingga, mereka berkomunikasi dengan bahasa tubuh.

Selain ekor, anjing menggunakan bagian tubuh lain untuk mengirimkan sinyal. Misalnya mereka mungkin menarik bibir, menarik telinga ke belakang, membungkuk atau tegak, atau berguling tanda tunduk, ujarnya.

Ahli fisiologi hewan di Universitas Milan, Italia, Federica Pirrone, berpendapat mengibaskan ekor pada anjing mirip dengan memberi isyarat saat berbicara pada manusia.

Ekor yang bergoyang terlihat dari kejauhan, yang memungkinkan anjing berkomunikasi dengan anjing lain sambil menjaga jarak yang cukup untuk meminimalkan konflik.

Manusia juga merespons gerakan,dan cenderung membaca banyak hal tentang ekor anjing yang bergoyang. Faktanya, respons manusia terhadap kibasan ekor anjing mungkin menjadi alasan anjing telah beradaptasi dengan perilaku ini selama puluhan ribu tahun domestikasi.

Manusia 'Mungkin' yang Membuat Anjing Mengibaskan Ekor

Sebuah tinjauan terbaru tentang ilmu mengibaskan ekor yang dipimpin oleh ahli biologi Silvia Leonetti dari Universitas Turin, Italia, menunjukkan manusia mungkin telah secara selektif membiakkan anjing untuk mengibaskan ekornya.

"Kami mengaitkan banyak makna dengan hal ini. Kami berpikir bahwa anjing yang mengibaskan ekor adalah anjing yang bahagia, misalnya," kata Leonetti.




(nir/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads