Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian

ADVERTISEMENT

Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 04 Jul 2025 15:00 WIB
Suasana perkuliahan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja. Foto diunggah Selasa (13/5/2025).
Ilustrasi kuliah. Tips memilih jurusan kuliah berdasarkan kepribadian. Foto: dok. UAD
Jakarta -

Salah satu keputusan yang terpenting oleh calon mahasiswa adalah memilih jurusan. Jurusan yang tepat dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan mahasiswa.

Memilih jurusan yang pas tidak hanya berpengaruh dalam kenyamanan dalam menjalani perkuliahan, tetapi juga memengaruhi peluang kerja di masa depan, potensi ekonomi, hingga kompetensi profesional. Siswa harus mempertimbangkan minat dan kepribadian mereka untuk memilih jurusan.

Bagaimana caranya memilih jurusan berdasarkan kepribadian? Dikutip dari University Herald dan Business Insider begini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Memilih Jurusan Kuliah Berdasarkan Kepribadian Lewat Tes MBTI

Salah satu penggolongan kepribadian yang paling umum adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tes kepribadian ini mengkategorikan orang ke dalam 16 tipe kepribadian berdasarkan preferensi empat area, yakni:

  • Introvert (I) atau ekstrovert (E)
  • Penginderaan (S) atau intuisi (N)
  • Berpikir (T) atau perasa (F)
  • Penilai (J) atau mengamati (P)

Berdasarkan hal tersebut, bisa diketahui jurusan kuliah yang paling cocok untuk mereka, seperti:

ADVERTISEMENT

1. ISTJ - Sang Ahli Logistik

  • Ciri-ciri: Praktis, berorientasi pada detail, bertanggung jawab.
  • Jurusan ideal: Akuntansi, keuangan, hukum peradilan pidana, teknis
  • Alasan: ISTJ adalah sosok yang mampu berkembang pesat dalam lingkungan yang terstruktur. Mereka juga sosok yang lebih menyukai prosedur jelas dengan hasil nyata.

2. INTJ - Sang Arsitek

  • Ciri-ciri: Strategis, mandiri, analitis
  • Jurusan ideal: Ilmu komputer, fisika, ekonomi, dan arsitektur
  • Alasan: INTJ suka memecahkan masalah rumit dan bekerja secara mandiri.

3. INFP - Sang Mediator

  • Ciri-ciri: Idealis, introspektif, empati
  • Jurusan ideal: Bahasa Inggris, penulisan kreatif, psikologi, bimbingan konseling, sosiologi
  • Alasan: INFP adalah sosok yang suka mengikuti nilai-nilai mereka dan mencari makna dalam pekerjaan mereka.

4. ESFJ - Konsul

  • Ciri-ciri: Sosial, empati, terorganisir
  • Jurusan ideal: Keperawatan, pekerjaan sosial, administrasi bisnis, perhotelan
  • Alasan: ESFJ adalah sosok pengasuh alami, mereka unggul dalam bidang yang berorientasi pada pelayanan.

5. ENFP - Sang Juru Kampanye

  • Ciri-ciri: Kreatif, antusias, berorientasi pada orang
  • Jurusan ideal: Komunikasi, pemasaran, psikologi, pendidikan, seni pertunjukan
  • Alasan: ENFP adalah sosok yang penuh ide dan unggul dalam peran dinamis, mereka suka memperhatikan orang lain atau berfokus pada orang.

Jika detikers belum yakin dengan tipe kepribadian diri sendiri, cobalah cara berikut ini:

1. Ikuti tes kepribadian seperti MBTI resmi atau gratis melalui laman https://www.16personalities.com/

2. Tanyakan pada diri sendiri berbagai pertanyaan kunci, seperti:

  • Apakah saya lebih suka bekerja dengan orang atau data?
  • Apakah saya suka bekerja secara berkelompok atau sendiri?
  • Apakah saya suka memecahkan masalah abstrak atau mengikuti aturan yang ditetapkan?

Setelah mengetahui hasilnya, detikers bisa menyesuaikan dengan kepribadian di atas.

Tips Memilih Jurusan Kuliah Berdasarkan Kepribadian Menurut Penelitian

Peneliti Anna Vadel melakukan studi yang menjelaskan orang-orang dengan kepribadian sama, pada akhirnya mempelajari hal yang sama. Ia melakukan survei kepada 13.389 mahasiswa dan mengidentifikasi 12 program studi.

Hasilnya, terdapat lima ciri kepribadian utama yang ditemukan pada setiap mahasiswa. Kelima kepribadian ini adalah ekstroversi, keramahan, ketelitian, neurotisme, dan keterbukaan terhadap pengalaman.

Psikolog suka menggunakan ciri-ciri ini untuk mengukur kepribadian, karena setiap orang cocok dengan spektrum dari lima dimensi yang berbeda ini, seperti:

1. Setiap orang ada yang terlalu ekstrovert atau ada juga yang kurang ekstrovert.

2. Keramahan mengukur ciri-ciri seperti simpati dan kebaikan.

3. Orang yang sangat teliti cenderung patuh, teratur, dan disiplin terhadap dirinya.

4. Orang yang memiliki tingkat neurotisme tinggi cenderung cemas dan memiliki suasana hati yang buruk.

5. Orang yang terbuka terhadap pengalaman cenderung imajinatif dan memiliki minat yang luas.

Dari lima kategori itu, Vadel menemukan hubungan kepribadian dan jurusan kuliah yang cocok bagi mereka, yakni:

1. Ekstroversi: Jurusan ekonomi, hukum, ilmu politik, dan kedokteran cocok untuk siswa yang memiliki tingkat ekstroversi tinggi. Jika lebih rendah, maka bidang yang cocok adalah seni, humaniora, dan sains.

2. Keramahan: Skor tertinggi diperoleh dengan jurusan kedokteran, psikologi, sains, seni, dan humaniora. Sedangkan jurusan hukum, bisnis, dan ekonomi secara signifikan dianggap kurang ramah.

3. Teliti: Jika kamu memiliki sikap teliti yang tinggi, berarti program studi seni dan humaniora akan lebih cocok dipilih. Namun, jika kamu lebih tekun dan patuh maka prodi hukum, sains, ekonomi, teknik, kedokteran, atau psikologi bisa jadi pilihan.

4. Neurotisme: Menurut penelitian, mahasiswa yang paling tidak neurotik atau paling stabil secara emosional cenderung ada di program studi bisnis dan ekonomi. Sedangkan mahasiswa seni, humaniora, dan psikologi cenderung memiliki tingkat neurotisme yang tinggi.

5. Keterbukaan terhadap pengalaman: Mahasiswa seni, humaniora, psikologi, dan ilmu politik sangat terbuka terhadap pengalaman. Sedangkan mahasiswa yang memilih prodi ekonomi, teknik, hukum, dan sains termasuk yang kurang terbuka.

Pada akhirnya, jurusan yang dipilih untuk kuliah harus mencerminkan gabungan dari:

  • Kekuatan atau keunggulan yang dimiliki seseorang
  • Minat
  • Tujuan jangka panjang

Memilih jurusan yang sesuai dengan kepribadian bukan berarti mengurung diri pada satu jalur, melainkan mempersiapkan diri untuk perjalanan yang kemungkinan besar akan nyaman dan detikers nikmati. Selamat mencoba detikers!




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads