Baru-baru ini Hutan Amazon tengah diperbincangkan setelah netizen asal Indonesia ramai memberikan rating bintang 1 di Google Maps. Mengapa demikian?
Berdasarkan data di Google Maps, terlihat warga asal Indonesia banyak memberikan rating 1 beserta komentar-komentar dengan konteks menjelekkan hutan tersebut.
Ti***: "Tempat jelek banyak nyamuk, anaconda ganas nanti anda terbunuh hati hati jangan ke sini! Mahal tidak sepadan"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sui*******: "Banyak nyamuk gak ada nasi Padang daunnya kurang kerasa"
Diketahui alasan netizen memberikan review tersebut setelah Gunung Rinjani diberi rating serupa oleh netizen asal Brasil. Hal itu mencuat akibat kasus kecelakaan Juliana Martins di gunung tersebut.
Sebenarnya, di mana letak Hutan Amazon atau Amazon Rainforest ini? Simak yuk fakta-faktanya berikut ini!
Fakta-fakta tentang Hutan Amazon Brasil
1. Hutan yang Sangat Luas
Mengutip Encyclopaedia Britannica, luas Hutan Amazon yang ada di cekungan drainase Sungai Amazon mencapai sekitar 2.300.000 mil persegi atau 6 juta km persegi. Luas tersebut meliputi 40% dari wilayah negara Brasil.
Sementara itu, panjangnya sekitar 320 km jika dihitung sepanjang Atlantik. Hutan ini juga dikenal sebagai hutan hujan dengan curah hujan dan kelembapan yang tinggi.
2. Reservoir Biologis Terkaya di Dunia
Tak cuma luas, hutan ini menyimpan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Ada banyak spesies tumbuhan, serangga, burung, pohon, dan lainnya.
Vegetasinya pun sangat subur ditandai dengan berbagai spesies pohon. Mulai dari pohon karet, akasia, palem, laurel, myrtle, rosewood dan masih banyak lagi.
Begitu juga dengan satwanya yang beragam dan unik seperti jaguar, tapir, rusa merah, kapibara, manatee, berbagai jenis monyet dan hewan-hewan pengerat. Mengutip WWF, Amazon adalah rumah bagi lebih dari 30 juta orang yang tinggal di wilayah yang luas.
Menurut Koordinator Organisasi Adat Lembah Amazon (COICA), sekitar 9% (2,7 juta) populasi Amazon masih terdiri dari penduduk asli. Ada sebanyak 350 kelompok etnis yang berbeda. Kemudian, lebih dari 60 di antaranya masih terisolasi.
3. Satu Pohon Hasilkan 260 Pon Oksigen per Tahun
Mengutip Live Science, satu pohon Hutan Amazon dapat menghasilkan 260 pon oksigen per tahunnya. Hal itu sebagaimana data dari Growing Air Foundation, yang juga mendapati 1 hektare hutan menjadi tempat hidup 750 jenis pohon.
Hutan Amazon telah diakui dunia sebagai hutan hujan terbesar. Hutan ini menjadi penting dalam menentukan iklim secara global.
Meskipun luasnya hanya berkisar 2% dari luas Bumi, tetapi Hutan Amazon menyimpan 50 persen tumbuhan dan hewan yang ada di bumi. Sehingga Hutan Amazon menjadi kunci keseimbangan ekosistem.
4. Berusia 55 Juta Tahun
Mengutip BBC Science Focus, sebagian pakar berpendapat usia Hutan Amazon telah mencapai 55 juta tahun. Tempat ini terbentuk selama Eosen. Sebagian lagi berpendapat munculnya hutan ini terjadi 15 juta tahun yang lalu.
Keberadaannya muncul setelah lempeng tektonik Amerika Selatan dan Nazca saling bertabrakan membentuk Andes. Sehingga tabrakan tersebut turut menghasilkan danau air tawar besar.
Beberapa zaman es kemudian, air mulai mengalir dari Andes ke laut. Sungai Amazon pun lahir.
Sedimen dari pegunungan mengalir ke cekungan Amazon, menciptakan tanah yang dibutuhkan hutan hujan untuk tumbuh. Adapun penelitian lain menyebut lembah Amazon dulunya adalah padang rumput, tetapi perubahan iklim membuatnya menghasilkan lebih banyak pohon.
5. Kawasan Hutannya Makin Menyusut
Di samping sebagai hutan terluas, Hutan Amazon kini semakin mengalami penyusutan. Setidaknya 17% tutupan hutannya berkurang akibat aktivitas manusia.
Selain itu, hewan endemik di sana menjadi sasaran eksploitasi sumber daya. Tutupan pepohonan Amazon diketahui membantu mengatur suhu dan kelembaban serta pola iklim regional.
Hutan Amazon bisa mengandung 90-140 miliar metrik ton CO2 atau karbon dioksida. Sehingga jika tidak dikelola dengan baik, dapat memengaruhi iklim global.
Alih fungsi lahan Hutan Amazon telah melepaskan 0,5 miliar metrik ton karbon per tahun. Termasuk juga dengan emisi kebakaran hutan, sehingga keberadaan Hutan Amazon kini turut menentukan pemanasan global.
Pada dasarnya, pohon hidup menyimpan CO2. Jika pohon ditebang, mereka akan melepaskan CO2 yang tersimpan tersebut.
Demikian fakta-fakta tentang Hutan Amazon yang tengah ramai diperbincangkan. Semoga bermanfaat ya.
(cyu/twu)