Menanam sayuran di pekarangan rumah mendatangkan banyak keuntungan. Selain terjamin bebas pestisida, menanam di rumah akan menghemat pengeluaran dapur. Namun, jenis sayuran apa saja yang cocok ditanam di rumah?
Pilihan yang cocok yaitu beberapa sayuran yang bisa tumbuh kembali setelah dipanen. Tentunya hal ini menjadikan detikers bisa hemat berkali-kali lipat.
Apa saja sayuran yang bisa tumbuh lagi setelah dipetik? Ini beberapa contoh beserta tips menanamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Sayuran yang Tumbuh Lagi Setelah Panen
1. Kemangi
Dalam setiap sajian makanan seperti sambal atau surabi, kemangi pasti selalu ada menyertainya. Sayuran satu ini memberikan wangi khas sehingga menambah selera makan.
Menanam kemangi juga cukup mudah. Setelah dibiarkan tumbuh dan menghasilkan daun yang bisa dipetik, tangkai-tangkai kemangi akan memunculkan daun kembali.
Mengutip laman Universitas Sebelas Maret (UNS), penanaman kemangi yang bagus harus memperhatikan persiapan lahan, pemilihan benih kemangi, penyemaian benih pemindahan bibit dan perawatan.
Agar kemangi bisa dipetik lagi, maka tanaman harus sering dirawat dengan cara membersihkannya hingga memberinya pupuk. Selain untuk kebutuhan pribadi, kemangi juga bisa diperjual belikan dengan keuntungan besar.
2. Seledri
Seledri adalah sayuran yang punya banyak manfaat. Mulai dari bahan makanan, obat penumbuh rambut hingga pewarna hijau alami.
Menanam seledri pun cukup mudah, bisa dilakukan di halaman rumah. Selain itu, seledri dapat tumbuh kembali meskipun daun-daunnya sudah dipetik.
Tips menanam seledri agar terus sehat adalah dengan rajin menyiramnya dengan sistem tetes. Hal itu agar membuat tanah tetap lembab dan terserap oleh tanaman.
Pemetikan daun seledri bisa dilakukan dalam waktu 1-2 minggu sekali. Jika memetiknya dengan batang, maka potonglah pada pangkal batang secara periodik agar pertumbuhan anakan berkurang.
3. Bawang Daun
Bawang Daun adalah sayuran yang menjadi pelengkap masakan seperti sup, capcay hingga gorengan. Bawang daun juga relatif mudah tumbuh setelah dipetik daunnya.
Mengutip buku Standar Operasional Prosedur Budidaya Bawang Daun Unggul oleh Kementerian Pertanian, tips berhasil menanam bawang daun dimulai dari pemilihan benih bermutu dari varietas yang unggul dan sehat.
Pastikan benih yang akan ditanam tidak kedaluwarsa. Perhatikan juga media tanaman. Baiknya, tanah digemburkan dahulu sedalam 30-40 cm sebelum benih bawang ditanam.
4. Bawang Putih
Memasak akan menjadi kurang tanpa kehadiran bawang putih. Bumbu satu ini dapat menentukan citra rasa hingga bau dari sebuah masakan.
Ditambah khasiatnya yang baik bagi tubuh, menjadikan bawang putih permintaan pasarnya sangat tinggi. Namun, detikers tak perlu khawatir harus membelinya di pasar dengan harga mahal.
Bawang putih adalah sayuran yang dapat tumbuh kembali setelah dipanen. Sehingga menanamnya di pekarangan rumah dapat menjadi langkah menghemat biaya dapur.
Cara menanam bawang putih yang benar adalah dengan memberi jarak 10-15 cm antar benih. Adapun kedalaman lubang tanamnya bisa sekitar 5-7 cm.
Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur. Pastikan juga sekitar area penanaman tidak tergenang air karena dapat menyebabkan pembusukkan.
5. Wortel
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan tubuh manusia. Wortel bukan termasuk sayuran langka dan tentunya bisa ditanam di sekitar rumah.
Wortel yang sudah dipanen bahkan dapat menghasilkan wortel baru lagi. Namun, tak semua berhasil karena terkadang yang muncul hanyalah daunnya saja.
Mengutip laman Institut Pertanian Bogor (IPB), memanen wortel yang baik dilakukan 12 minggu setelah penanaman. Biasanya waktu panen yang terlambat akan menghasilkan wortel keras. Oleh karena itu, jangan terlalu lama dibiarkan ya.
6. Jahe
Pada musim hujan, kehadiran jahe sangat diperlukan untuk menghangatkan tubuh. Jahe bisa diolah menjadi wedang maupun minuman hangat lain.
Cara menanam jahe cukup mudah dan bisa dilakukan di pekarangan rumah. Jahe akan tumbuh dengan baik jika matahari cukup dan kelembaban udara tinggi.
Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, siram dan beri pupuk yang cukup. Setelah dipanen, umbi jahe dapat muncul kembali sehingga dapat dipanen berulang kali.
Itulah beberapa sayuran yang dapat tumbuh kembali setelah dipanen. Yuk coba tanam di depan rumah, detikers!
(cyu/faz)