Pada pukul 10:02 malam (Eastern Daylight Time) EDT atau sekitar pukul 9 pagi WIB Senin, 26 Mei 2025 satelit alami kita akan bergerak di antara Bumi dan Matahari, lalu menghilang sepenuhnya dari pandangan.
Pada pekan sebelum bulan baru dan selama beberapa malam setelahnya, langit malam akan menjadi segelap mungkin. Hal ini menjadikan periode dari 20 Mei hingga 30 Mei sebagai waktu terbaik dalam sebulan untuk keluar dan melihat ke langit, khususnya di garis lintang tengah Belahan Bumi Utara, termasuk benua Amerika sekitar pukul 10 malam.
1. Bintang Biduk dan Ursa Mayor
Kebanyakan orang dapat menemukan tujuh bintang Bintang Biduk di langit malam. Namun, apakah kalian tahu objek tersebut bukan rasi bintang?
Bulan Mei adalah waktu yang tepat untuk menelusuri banyak bintang di Ursa Mayor karena bintang itu hampir tepat berada di atas kepala pada sore hari di belahan Bumi Utara saat gelap turun.
2. Leo, Sang Singa
Apabila melihat ke arah selatan segera setelah hari mulai gelap, maka akan tampak tanda tanya terbalik dari bintang-bintang yang menandai kepala dan bagian depan rasi Leo, sang singa, seperti dikutip dari Live Science.
3. Parade Planet Kecil
45 menit sebelum matahari terbit pada Jumat, 23 Mei 2025, di timur, bulan sabit akan tampak dekat dengan Venus yang sangat terang dan Saturnus di dekatnya.
4. BoΓΆtes, Sang Penggembala
Di konstelasi BoΓΆtes ada bintang paling terang keempat di langit malam, yakni Arcturus. Sembilan bintang konstelasi ini memiliki bentuk mirip dengan layang-layang.
5. Gugusan Hercules
Tersembunyi di halo galaksi Bima Sakti, terdapat kelompok-kelompok bintang purba yang disebut gugusan globular. Mereka berkelompok dalam bentuk bola-bola padat dan dianggap sebagai sisa-sisa galaksi purba yang ditelan oleh galaksi kita sendiri.
Terdapat sekitar 150 gugusan globular di langit malam. Hebatnya, gugusan ini merupakan objek tertua yang terlihat di alam semesta.
Salah satu yang terbaik di konstelasi Hercules adalah gugusan M13 yang berada tinggi di atas kepala setelah gelap. Untuk melihatnya diperlukan teropong bintang atau lebih baik lagi teleskop rumahan yang bagus.
Gugusan ini berisi lebih dari 100.000 bintang, menurut NASA, dan berjarak 25.000 tahun cahaya di pinggiran galaksi.
(nah/faz)