Apa Itu Tarian Kibas Rambut yang Viral Saat Trump ke UEA? Simak Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Tarian Kibas Rambut yang Viral Saat Trump ke UEA? Simak Penjelasannya

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 20 Mei 2025 12:30 WIB
Pertunjukan Al-Ayyala, tarian yang ditampilkan menyambut Donald Trump
Tarian Al-Ayyala. Foto: (dok UNESCO)
Jakarta -

Tarian menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu viral. Pertunjukan tersebut memperlihatkan gerakan sejumlah perempuan melakukan tarian kibasan rambut ke arah kiri dan kanan.

"Kota yang indah sekali! Aku menyukainya!" kata Trump kepada para wartawan setelah menyaksikan para penari di Istana Kepresidenan UEA, Qasr Al Watan, dikutip dari New York Post pada Selasa (20/5/2025).

Apa Itu Tari Kibasan Rambut di UEA?

Tarian mengibaskan rambut itu dinamakan dengan Al-Ayyala. Dua deret puluhan perempuan dengan rambut hitam dan panjang mengenakan gaun putih. Mereka mengibaskan rambut ke kanan dan ke kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, para laki-laki menabuh genderang dan bernyanyi di belakang mereka. Sejumlah pria juga tampak mengayunkan benda-benda seperti pedang selama pertunjukan.

Al-Ayyala merupakan pertunjukan budaya di Oman barat laut dan di seluruh Uni Emirat Arab.

ADVERTISEMENT

Al-Ayyala terdiri dari puisi yang dilantunkan, musik dan tarian genderang, dan tiruan adegan pertempuran. Dua baris yang terdiri dari sekitar dua puluh pria saling berhadapan, membawa tongkat bambu tipis untuk melambangkan tombak atau pedang. Di antara baris-baris tersebut, para musisi memainkan genderang besar dan kecil, rebana, dan simbal kuningan.

Baris-baris pria tersebut menggerakkan kepala dan tongkat mereka secara serempak mengikuti irama genderang dan melantunkan lirik-lirik puitis. Sementara, para pemain lainnya bergerak di sekitar baris-baris tersebut sambil memegang pedang atau senjata api, yang kadang-kadang mereka lemparkan ke langit dan tangkap.

Dikutip dari laman resmi UNESCO, di Uni Emirat Arab, gadis-gadis yang mengenakan pakaian tradisional berdiri di depan, mengibaskan rambut panjang mereka dari satu sisi ke sisi lain.

Melodinya memiliki tujuh nada dalam pola berulang yang tidak teratur. Puisi yang dilantunkan bervariasi menurut acaranya.

Al-Ayyala dipentaskan selama pernikahan dan acara-acara perayaan lainnya di Kesultanan Oman dan Uni Emirat Arab. Para pemain berasal dari berbagai latar belakang dan kelompok usia.

Penampil utama biasanya merupakan peran yang diwariskan. Ia juga bertanggung jawab untuk melatih penampil lainnya. Al-Ayyala mencakup semua usia, jenis kelamin, dan kelas sosial.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads