Mengetahui 6 Unsur Pendukung dalam Seni Tari

ADVERTISEMENT

Mengetahui 6 Unsur Pendukung dalam Seni Tari

ilham fikriansyah - detikEdu
Jumat, 21 Feb 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Tari Bali
Ilustrasi seni tari. Foto: Getty Images/iStockphoto/Bicho_raro
Jakarta -

Seni tari merupakan salah satu jenis kesenian yang memadukan musik dan gerakan tubuh yang indah. Selain mengutamakan gerakan, ada juga beberapa unsur pendukung dalam seni tari.

Mengutip buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7 oleh Sri Sudaryanti dan Bouman, tari tidak bisa dikatakan sebuah seni jika tidak memenuhi unsur yang ada di dalamnya. Di dalam seni tari, ada dua unsur yang harus dipenuhi, yaitu unsur utama dan unsur pendukung.

Lantas, apa saja unsur pendukung dalam seni tari? Simak juga penjelasan tentang unsur utama seni tari dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unsur Utama Seni Tari

Suatu gerakan bisa dikatakan sebagai seni tari jika memenuhi tiga unsur utama tari, yaitu:

1. Wiraga (raga)

Wiraga adalah unsur tari yang berhubungan dengan gerakan. Setiap gerakan tarian selalu diciptakan manusia dengan makna tertentu.

ADVERTISEMENT

2. Wirama (irama)

Unsur wirama berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari harus mampu menyatukan gerakan tari dengan irama agar tercipta harmonisasi gerakan yang baik.

3. Wirasa (rasa)

Unsur seni tari harus memenuhi wirasa, yakni mengandung makna tertentu yang akan disampaikan kepada penonton. Makna tersebut bisa ditunjukkan melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah.

Unsur Pendukung Seni Tari

Selain memenuhi ketiga unsur utama, seni tari juga memiliki enam unsur pendukung. Apa saja unsur-unsur tersebut? Simak di bawah ini:

1. Tata Busana atau Kostum

Unsur pendukung yang pertama adalah tata busana atau kostum. Sebuah tarian memiliki makna dan cerita dibaliknya, sehingga setiap penari memiliki karakter tersendiri yang akan diperankannya.

Untuk mendukung karakter tersebut, seorang penari harus memakai kostum yang sesuai. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan serta suasana dari pementasan secara jelas kepada penonton.

2. Tata Rias

Selain tata busana, seni tari juga harus memiliki unsur tata rias. Selain membuat penampilan para penari terlihat menarik dan rupawan, fungsi lainnya adalah untuk menyempurnakan penggambaran karakter dan ekspresi seorang penari ketika tampil.

3. Tata Musik

Tata musik atau iringan musik memiliki peran penting dalam seni tari. Biasanya, musik dalam sebuah pertunjukan tari dimainkan oleh para pengiring musik.

Musik yang digunakan sebagai iringan penari harus sesuai dengan tema tarian, sehingga tema atau unsur penceritaan dalam tarian dapat disampaikan dengan baik kepada penonton.

4. Panggung

Panggung merupakan tempat pentas seni tari dilakukan. Dalam sebuah panggung pertunjukan tari diperlukan latar gambar dan latar suasana. Tujuannya untuk menggambarkan cerita sesuai tema tarian.

Secara umum, beberapa bentuk panggung dalam seni tari mulai dari panggung arena, bisa berbentuk lingkaran, tapal kuda, segi empat, atau huruf "L". Terdapat juga panggung bentuk proscenium dan pendopo.

5. Tema

Setiap pertunjukan dari mengangkat sebuah tema atau cerita tertentu. Gerakan dalam tari menjadi simbol atas tema atau cerita yang akan disampaikan kepada penonton.

Tema sangat penting dalam sebuah pertunjukan seni tari karena saling bersinggungan dengan unsur tari lainnya, seperti kostum, iringan musik, tata rias, dan tata panggung.

6. Properti

Unsur pendukung lainnya dalam seni tari adalah properti, yaitu alat-alat yang digunakan ketika menari di atas panggung. Properti memiliki fungsi penting untuk menciptakan nuansa dari sebuah tarian sesuai dengan tema yang diusung. Contoh properti yang biasa digunakan antara lain pedang, keris, jaran kepan, piring, dan lain sebagainya.

Demikian tiga unsur utama dan enam unsur pendukung dalam seni tari. Semoga dapat membantu detikers yang sedang belajar menari.




(ilf/fds)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads