Ilmuwan Ungkap Rahasia Haenyeo di Korsel Kuat Menyelam Lama di Dalam Laut

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Ungkap Rahasia Haenyeo di Korsel Kuat Menyelam Lama di Dalam Laut

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 14 Mei 2025 07:30 WIB
Penyelam Wanita di Pulau Jeju Jadi Andalan Penghasil Seafood Segar
Ilustrasi Haenyeo. Foto: UNESCO
Jakarta -

Detikers suka menonton drama Korea (drakor)? Beberapa drakor fenomenal seperti Welcome to Samdal-ri mempunyai kisah tentang para penyelam atau Haenyeo.

Haenyeo sekelompok wanita di Korea Selatan yang dapat menyelam bebas ke laut tanpa bantuan alat selam profesional. Mereka mampu menyelam hingga 7 jam sehari untuk mencari teripang atau rumput laut.

Kehebatan para Haenyeo dalam menahan napas lama saat menyelam mengundang rasa penasaran bagi ilmuwan. Akhirnya, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports mengungkap rahasia Haenyeo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemampuan Haenyeo Dipengaruhi Genetika

Peneliti studi yakni Melissa Ilardo sekaligus ahli genetika dari University of Utah mengatakan bahwa kekuatan para Haenyeo selama menyelam merupakan bawaan dari gen warga Korea Selatan. Gen tersebut berkaitan dengan tekanan darah.

"Bukan hanya karena mereka melakukan ini di usia tua, tetapi juga bagaimana mereka melakukannya secara atletis sungguh menakjubkan," kata Ilardo dilansir dari Live Science, Senin (12/5/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam mengungkap fakta tersebut, Ilardo mempelajari populasi lain yang melakukan penyelaman bebas seperti suku Bajau di Indonesia. Mereka kerap menyelam di lautan dengan suhu 26,7 derajat Celcius.

Namun, para Haenyeo dapat menyelam di perairan dengan suhu lebih rendah yakni 12,8 derajat Celcius. Mereka bisa menahan napas di laut dengan suhu demikian hingga 3 menit lamanya.

Penelitian dilakukan Ilardo terhadap 91 orang. Ia melakukan penyelidikan ketahanan air dingin dan stamina kepada 30 Haenyeo asal Jeju, 30 non-penyelam dari Jeju dan 31 dari daratan Korea Selatan.

Ilardo menemukan bahwa susunan genetik Haenyeo dari Jeju berbeda dengan wanita-wanita di daratan. Peneliti menyebut hal itu dikarenakan garis keturunan warga di Pulau Jeju sangat dekat.

Wanita Jeju memiliki protein yang berfungsi dalam kepekaan terhadap dingin. Protein tersebut ada dalam otot polos, sehingga memungkinkan gerakan tak sadar dalam sirkulasi darah.

Protein juga menjadikan mereka tahan sakit terhadap kedinginan. Jenis protein tersebut terdapat pada hampir sepertiga wanita di Jeju.

Tekanan Darah Para Haenyeo Lebih Tinggi

Eksperimen Ilardo dibuktikan juga lewat simulasi menyelam. Peserta diminta menahan napas sambil membenamkan wajah mereka ke dalam semangkuk air.

"Tubuh Anda merespons seolah-olah Anda sedang menyelam, dan itu karena saraf yang benar-benar memicu respons menyelam ada di wajah Anda," ujar Ilardo.

Refleks ini mendorong tubuh untuk menghemat oksigen dengan memperlambat denyut jantung dan menyempitkan pembuluh darah dan membantu menyediakan organ-organ vital dengan pasokan darah yang cukup.

"Frekuensi kedua varian genetik itu sama di antara semua penduduk Pulau Jeju. Pada dasarnya, tampaknya semua orang dari Jeju memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi keturunan penyelam. Atau dengan kata lain, Anda adalah penyelam aktif, atau keturunan penyelam," tutur Ilardo.




(cyu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads