Daftar Paus Paling Berpengaruh di Dunia, Ada Leo I hingga Gregorius I

ADVERTISEMENT

Daftar Paus Paling Berpengaruh di Dunia, Ada Leo I hingga Gregorius I

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 10 Mei 2025 15:00 WIB
Cardinals pray in the Sistine Chapel, ahead of the conclave to elect the next pope at the Vatican, May 7, 2025. Vatican Media/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Foto: via REUTERS/Vatican Media
Jakarta -

Konklaf pemilihan pemimpin tertinggi Katolik menghasilkan Kardinal Robert Francis Prevost sebagai paus. Selama menjabat paus, prial asal Chicago, Amerika Serikat (AS) tersebut akan dikenal sebagai Paus Leo XIV.

Setelah terpilih, biasanya para paus mengubah namanya. Nama tersebut juga akan menggambarkan bagaimana gaya kepemimpinannya ke depan.

Ada beberapa nama paus yang paling sering digunakan seperti Leo, John, Gregory, Pius, Benedict, dan Innocent. Nama-nama tersebut tak jarang dipilih karena paus terdahulu yang menggunakan nama demikian memiliki kepemimpinan yang berpengaruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga telah melahirkan jejak yang penting dalam perkembangan dunia. Siapa saja contohnya? Berikut di antaranya:

1. Paus St Leo I

Melansir Encyclopedia Britannica, Paus St Leo I juga dikenal sebagai Leo The Great atau Leo Yang Agung. Masa kepemimpinannya berlangsung dari tahun 440-461 Masehi.

ADVERTISEMENT

Selama menjadi paus, salah satu hal yang berpengaruh dari Paus Leo I adalah doktrinnya tentang Yesus Kristus. Ia menetapkan bahwa Yesus adalah sepenuhnya manusia dan sepenuhnya ilahi.

Ia juga dikenal sebagai paus yang strategis dan praktis. Paus Leo punya peran besar dalam mengamankan peran kepausan di dunia barat. Saat itu, ia berhasil menghalangi bangsa Hun dan Vandal yang menyerang Roma.

2. Paus St Gregorius I

Bukan hanya Paus Leo I, julukan The Great juga disandang oleh Paus St Gregorius I. Ia memimpin selama tahun 590 hingga 604 Masehi.

Hal menarik dari paus satu ini, ia merupakan biarawan pertama yang menjadi paus. Meski demikian, pengaruh Gregorius cukup besar dalam ketegangan besar antara Gereja Roma dan Gereja Bizantium di Konstantinopel.

Sosoknya dikenal pandai dalam berdiplomasi dan urusan administratif. Ia juga telah berhasil menetapkan bahwa pesan Injil harus diberitakan ke seluruh dunia.

3. Paus Sixtus IV

Lebih dari sekadar pemimpin umat Katolik selama 1471 hingga 1484 M, Paus Sixtus IV punya peran besar di berbagai sektor. Mulai dari politik hingga sosial.

Ia memberikan kekuasaan kepada keponakannya dalam hal negara. Selain mengurus pembangunan gereja, Sixtus IV bertanggung jawab dalam pembangunan rumah sakit.

Salah satu tempat yang hingga sekarang penting bagi konklaf berhasil ia dirikan yakni Kapel Sistina. Tempat tersebut menjadi lokasi pemilihan paus.

Melansir laman Direktorat Museum dan Warisan Budaya Vatikan, Paus Sixtus IV melakukan renovasi kapel kuno pada 1477 hingga 1480 M. Nama Sistina pun dipilih untuk menghormati sang Paus Sixtus IV.

4. Paus Paulus III

Sosok Paus Paulus III sangat berani menyerukan Konsili Trente pada 1536. Hal itu merupakan bagian dari Reformasi Protestan.

Konsili merupakan sebuah hal yang penting dalam sejarah gereja. Lewat konsili diputuskan banyak doktrin hingga sifat dosa asal.

Pada masa kepemimpinannya (1534-1549), Paulus III memperbaiki penyalahgunaan klerus dan mendirikan seminari untuk para imam. Dedikasi Paulus III sangat besar terhadap Perpustakaan Vatikan. Ia pun sempat merestorasi Universitas Roma.

5. Paus Pius IX

Puas Pius IX memerintah cukup lama yakni dari 1846 hingga 1878 M. Sehingga ia menjadi paus yang waktu kepemimpinannya terlama.

Selama menjadi paus, Pius IX berhasil melahirkan doktrin infalibilitas kepausan selama Konsili Vatikan Pertama. Konsili dilakukan untuk menangani masalah yang tengah dihadapi masyarakat kontemporer kala itu.

Desakan Pius IX sempat kontroversial di Gereja Katolik Roma modern. Ia mendesak doktrin yang menyatakan bahwa paus adalah penerus langsung Santo Petrus yang tidak mungkin salah dalam pernyataan soal iman.

Namun, usaha Paus Pius IX tak selaras dengan penguasa Roma saat itu yakni Raja Victor Emmanuel. Mengutip Time Magazine, raja sampai mengirim pasukan untuk menyerbu Roma agar wilayah kekuasaan kepausan bisa direbutnya.

Paus Pius IX pun ditawarkan pensiun tetapi dengan tegas ia menolak. Akhirnya ia menjadi tahanan Vatikan dan meninggal pada 1878.

Jejak dan keberanian Pius IX menjadi awal baru modernisasi di gereja. Bahkan Paus Yohanes XXIII menganggap bahwa Paus Pius IX adalah seorang gembala yang mengagumkan.

Itulah beberapa paus dengan jejak kiprah dan pengaruhnya yang kuat. Menurut detikers, paus mana lagi yang memiliki pengaruh besar?




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads