.webp)
Gorila tertua di dunia merayakan ulang tahun ke-68 di Kebun Binatang Berlin. Mamalia itu dikenal dengan nama Fatou.
Fatou merayakan ulang tahun dengan sekeranjang buah dan sayuran menjelang ulang tahun resminya. Fatou lahir pada tahun 1957 dan datang ke kebun binatang yang saat itu bernama Berlin Barat pada tahun 1959.
Karena ia tidak lagi memiliki gigi, penjaga kebun binatang memastikan agar makanannya lembut dan mudah dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fatou mendapatkan perawatan terbaik di sini," jelas Dokter hewan André Schüle dikutip dari ABC News, Selasa (15/4/2025).
Fatou tinggal di kandangnya sendiri, terpisah dari lima gorila lain yang lebih berisik di kebun binatang, yang usianya berkisar antara 4 hingga 39 tahun. Schüle mengatakan jika Fatou mendapatkan kedamaian yang layak didapatkan di usianya yang sudah lanjut.
Fatou menjadi penghuni tertua kebun binatang tahun lalu, setelah kematian Ingo si flamingo. Burung itu diyakini berusia setidaknya 75 tahun dan telah tinggal di kebun binatang tersebut sejak tahun 1955.
Saat Fatou Pertama Tiba di Kebun Binatang Berlin
Menurut Kebun Binatang Berlin, Fatou adalah gorila tertua di dunia, meskipun usia dan tanggal lahirnya yang tepat tidak diketahui. Kebun binatang tersebut mengatakan jika Fatou pertama kali tiba di Eropa ketika seorang pelaut mencoba menggunakannya sebagai mata uang di sebuah pub di kota pelabuhan Marseille, Prancis, sebelum akhirnya berakhir di tempat yang saat itu dikenal sebagai Berlin Barat.
Menurut laman Deustche Welle, diperkirakan berusia sekitar dua tahun dan ulang tahunnya sejak itu dirayakan pada tanggal 13 April. Sama seperti manusia yang lebih tua, Fatou menghindari terlalu banyak makanan manis dan semakin menyukai makanan lunak yang dapat dikunyahnya tanpa gigi.
Di alam liar, gorila dapat hidup hingga usia 35 tahun. Jika di dalam kurungan dengan perawatan manusia hingga 50 tahun. Namun, Fatou tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Fatou bebas untuk melakukan kontak dengan sesama kera besar kapanpun ia mau, tetapi lebih suka menikmati masa pensiunnya dengan tenang.
(nir/nwk)
