.webp)
Dunia sains tengah digegerkan oleh ilmuwan Colossal Business yang berhasil membangkitkan kembali serigala buas yang telah punah jutaan tahun lalu. Hasilnya terlahirlah dua ekor serigala bernama Romulus dan Remus.
Upaya menghidupkan kembali serigala punah ini dilakukan Colossal lewat kloning dan penyuntingan gen berdasarkan dua sampel kuno DNA serigala. Kloning serupa telah menghasilkan domba Dolly pada 1996.
Selain serigala ganas tersebut, ternyata ilmuwan lain telah melakukan upaya de-extinction pada hewan lain. Apa saja hewan yang pernah dibangkitkan kembali? Mengutip Live Science, berikut daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Hewan yang Pernah Dihidupkan Kembali oleh Ilmuwan
1. Quagga
Quagga adalah spesies zebra daratan dengan nama latin Equus quagga quagga yang telah punah. Mereka punah sejak 1883 karena banyak jadi incaran pemburu untuk diambil bulunya.
Namun, The Quagga Project di Afrika Selatan berusaha mengembiakkan zebra untuk memperoleh spesies quagga kembali. Proyek ini telah menghabiskan dana yang cukup besar.
Alih-alih menggunakan cara non rekayasa genetika ini, para ilmuwan lain berpendapat bahwa DN dari sumsum tulang belakang kerangka bisa diekstraksi untuk mengkloning quagga. Hal ini membuat dana yang besar tersebut bisa dialihkan untuk konservasi hewan lain.
2. Auroch
Ternyata sapi domestik memiliki nenek moyang yang telah lama punah 700.000 tahun yang lalu. Dahulu, ada sapi berjenis Auroch atau Bos primigenius.
Auroch habitat aslinya di Afrika Utara, Asia, dan Eropa. Mamalia darat ini diperkirakan bertahan hidup hingga zaman es terakhir dan punah karena perburuan manusia.
Ilmuwan sempat menghidupkan kembali Auroch lewat DNA-nya yang bisa ditemukan dalam sapi modern. Mereka menggunakan metode back breeding yang melibatkan pemilihan dan pengembiakan sapi yang punya ciri-ciri fisik serupa.
3. Merpati Penumpang
Merpati penumpang atau Ectopistes migratorius telah punah sebelum abad ke-17. Hewan ini banyak diambil dagingnya.
Menurut Audubon Society, merpati jenis ini terakhir ditemukan pada 1914. Beberapa ilmuwan telah berupaya mengembalikan merpati penumpang dengan mengekstraksi DNA-nya.
Salah satu perusahaan yakni Revive & Restore berencana untuk memperkenalkan potongan-potongan DNA merpati penumpang ke dalam genom merpati ekor pita ( Patagioenas fasciata ) masa kini yang akan menghasilkan burung yang tampak seperti spesies yang telah punah.
Mereka akan menetaskan telur merpati pertamanya pada 2025. Apabila berhasil, maka proyek penelitian ini dapat membantu memulihkan ekologi hutan timur Amerika Utara.
4. Harimau Tasmania
Thylacinus cynocephalus atau harimau Tasmania adalah hewan mirip serigala tetapi punya belang bak harimau. Spesies ini hilang sekitar 2.000-3.000 tahun yang lalu.
Namun, populasinya masih tersisa beberapa pada abad ke-19. Adapun individu terakhir harimau Tasmania punah di kebun binatan pada 1936.
Menurut Andrew Pask, seorang profesor genetika dan biologi perkembangan di University of Melbourne di Australia harimau Tasmania adalah jenis hewan punah yang paling memungkinkan untuk dihidupkan kembali.
Pada tahun 2017, para peneliti mengurutkan genom harimau Tasmania. Kemudian pada 2023, mereka mengekstraksi RNA-nya. Akan tetapi upaya ini menurut Pask masih menemui sederet tantangan.
5. Dodo
Dodo atau semacam burung besar adalah spesies yang melimpah di Madagaskar pada masanya. Spesies Raphus cucullatus ini kemudian punah pada abad ke-17.
Kepunahannya diakibatkan oleh kolonialisasi Eropa ke sana. Mereka membawa tikus, kucing hingga monyet yang menjadikan dodo mati dimangsa.
Saat ini DNA dodo masih bertahan dan diawetkan di museum sejarah alam. Pada 2022, ilmuwan berusaha menyusun geno dodo pertama lewat spesimen yang diawetkan di Denmark.
Ternyata usaha menghidupkan dodo tak semudah itu, para ilmuwan mendapati urutan DNA bisa didapat dari rekayasa beragam genetik. Sehingga upaya de-extinction tak berhenti pada populasi klon.
Itulah lima hewan yang juga pernah dihidupkan kembali oleh ilmuwan. Hewan apa yang menarik perhatianmu detikers?
(cyu/faz)
