Musim Pancaroba Tiba, BMKG Imbau Warga Waspada Hujan Deras-Angin Kencang

ADVERTISEMENT

Musim Pancaroba Tiba, BMKG Imbau Warga Waspada Hujan Deras-Angin Kencang

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 10 Apr 2025 15:00 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Foto: Getty Images/iiievgeniy
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan memasuki musim kemarau mulai April 2025. Sebanyak 57,7% wilayah terlihat sudah akan memasuki musim tersebut.

"Kondisi ini menunjukan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, atau sering disebut sebagai masa pancaroba," tulis pernyataan BMKG dilansir dari laman resminya, Kamis (10/4/2025).

Hujan di musim pancaroba umumnya terjadi pada siang dan menjelang malam. Dengan demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak terkejut jika tiba-tiba ada hujan besar atau petir, padahal sebelumnya cerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi Hujan Deras-Angin Kencang

BMKG juga memantau kondisi atmosfer yang masih labil. Memanasnya permukaan bumi memicu pembentukan awan konvektif, khususnya Cumulonimbus (Cb).

Awan tersebut berpotensi mendatangkan hujan lebat disertai dengan petir. Angin kencang pun disebut bisa datang selama musim ini.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kondisi awan tersebut bisa memicu terjadinya hujan es serta angin puting beliung. Hal ini disebabkan hujan selama masa pancaroba cenderung tidak merata tetapi berlangsung sebentar.

"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama masa pancaroba, seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan puting beliung. Pastikan untuk mengamankan benda-benda di luar rumah yang mudah terbawa angin, hindari berteduh di bawah pohon atau baliho yang sudah rapuh saat hujan deras," imbau BMKG.

Prediksi Cuaca Selama 8-14 April 2025

BMKG memantau adanya Madden-Julian Oscillation (MJO) aktif di Samudra Hindia barat Aceh, Sumatera bagian tengah hingga utara, Laut Cina Selatan, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku Utara, Laut Maluku, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Fenomena tersebut dikombinasikan dengan gelombang Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan gelomang ow Frequency menyebabkan pola sirkulasi siklonik di wilayah-wilayah tersebut.

"Daerah tekanan rendah diperkirakan terbentuk di Teluk Benggala. Sirkulasi siklonik diperkirakan terbentuk di Kalimantan Selatan, di Samudra Pasifik utara Papua dan di Laut Arafura," tulis BMKG.

Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, berikut perkiraan cuaca di wilayah Indonesia pada 8-14 April 2025:

Periode 8-10 April 2025

Daerah-daerah ini diprediksi akan dilanda hujan lebat, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Papua Pegunungan, dan Papua. Sementara angin kencang berpotensi banyak terjadi di Maluku.

Periode 11-14 April 2025

Hujan lebat juga pada periode ini bisa terjadi di wilayah Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua Pegunungan. Sedangkan angin kencang diprediksi terjadi di daerah Aceh, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Demikian informasi perkiraan cuaca selama musim pancaroba. Tetap waspada ya detikers. Jangan lupa pantau juga informasi terkini di website resmi atau akun media sosial @infobmkg.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads