Seorang Balita Temukan Jimat Bergaya Mesir Kuno, Diduga Berusia 3.800 Tahun

ADVERTISEMENT

Seorang Balita Temukan Jimat Bergaya Mesir Kuno, Diduga Berusia 3.800 Tahun

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 08 Apr 2025 06:30 WIB
Jimat Mesir kuno
Jimat Mesir kuno. Foto: Photo: Israel Antiquities Authority/Facebook
Jakarta -

Memungut benda-benda di sekitar adalah kebiasaan para bayi. Begitu juga yang dilakukan anak berusia 3 tahun ini yang tak sengaja menemukan artefak bersejarah.

Saat tengah berjalan-jalan bersama keluarga, Ziv Nitzan memungut sebuah batu kecil di sekitar kaki Tel Azekah yang ternyata adalah sebuah jimat. Artefak tersebut diduga jimat scarab yang usianya 3.800 tahun.

"Kami sedang berjalan di sepanjang jalan setapak, lalu Ziv membungkuk dan dari antara semua batu di sekitarnya, ia mengambil batu ini," kata Omer Nitzan, saudara Ziv dilansir dari Popular Mechanics, Minggu (6/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Ziv Nitzan pun kemudian menyerahkan batu jimat tersebut ke Otoritas Purbakala Israel. Lalu, apa batu kecil tersebut?

Jimat Berasal dari Zaman Perunggu Pertengahan

Ahli jimat dan segel kuno, Ben Tor menganalisis temuan Ziv Nitzan. Ia menaksir bahwa jimat berasal dari Zaman Perunggu Pertengahan.

ADVERTISEMENT

"Scarab digunakan pada periode ini sebagai segel dan jimat," kata Ben Tor.

Profesor dan direktur penggalian arkeologi Universitas Tel Aviv, Oded Lipschits mengatakan ia dan tim telah melakukan penggalian artefak di daerah Tel Azekah selama bertahun-tahun. Di sekitar sana ada sebanyak 70.000 batu, di mana beberapanya adalah batu bersejarah.

"Dan temuan penggalian menunjukkan bahwa selama Zaman Perunggu Tengah dan Zaman Perunggu Akhir di sini, di Tel Azekah, tumbuh subur salah satu kota terpenting di dataran rendah Yudea. Scarab yang ditemukan oleh Ziv bergabung dengan daftar panjang temuan Mesir dan Kanaan yang ditemukan di sini, yang membuktikan hubungan dekat dan pengaruh budaya antara Kanaan dan Mesir selama periode itu," jelas Lipschits.

Jimat Punya Desain Mesir

Pada masanya, jimat digunakan masyarakat sebagai simbol kepercayaan dan status agama. Jimat temuan Ziv Nitzan menurut Ben Tor sangat populer di Mesir Kuno.

Masyarakat Mesir Kuno memiliki jimat berbentuk kumbang yang didesain dengan indah. Di sana, jimat dianggap benda suci dan simbol kehidupan yang baru.

Amichai Eliyahu, Menteri Warisan Budaya Israel, mengatakan penemuan Ziv menjadi pengetahuan baru yang penting bagi masyarakat.

"Berkat dia, semua orang akan dapat melihat dan menikmatinya," katanya.

Selain jimat ini, beberapa benda bersejarah lainnya ditemukan di sekitar daerah sama. Contohnya patung Mesir, bejana ritual hingga segel Firaun.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads