Firma pasar dan analisis data berbasis internet asal Inggris YouGov merilis survei ekspektasi konsumen dan rencana pengeluaran warga Indonesia tahun 2025. Salah satunya membahas juga tentang rencana pengelolaan THR.
Studi YouGov ini turut mengamati pola anak muda termasuk Gen Z dalam menggunakan tunjangan hari raya alias THR tersebut. Bagaimana Gen Z memandang dan mengatur uang THR Lebaran?
Masyarakat Gunakan THR untuk Keperluan Lebaran-Berbagi
Berdasarkan data keseluruhan, 58% penduduk Indonesia berharap menerima THR tahun ini. Sementara 29% tidak yakin apakah mereka akan memperolehnya dan 13% tidak yakin akan menerimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian responden yang terlibat, 3/5 dari mereka menyebut akan menyalurkan THR untuk tabungan dan zakat. Kemudian, 55% mengaku membelanjakannya untuk kebutuhan Ramadan.
Selain itu, berbagi kepada sanak saudara dan kawan pun tak kalah penting bagi masyarakat Indonesia (48%). Sebanyak 27% mengaku THR meringankan beban mereka yang memiliki utang. Sebanyak 26% memilih mengalokasikannya untuk investasi.
Gen Z Simpan THR sebagai Tabungan
Hasil survei menyatakan 65% Gen Z memilih menyimpan THR sebagai tabungan. Kemudian, 49% memilih untuk membelanjakannya.
Sementara itu, 20% lainnya memakainya untuk membayar utang dan 19% digunakan untuk biaya mudik. Bagaimana dengan generasi sebelum Gen Z seperti Gen Milenial atau Gen X?
Survei melihat ada perbedaan cara pengelolaan uang THR antara ketiga golongan tersebut. Sebanyak 56% responden yang merupakan Gen Milenial mengaku menggunakan uang THR untuk berbagi kepada keluarga, teman atau rekan kerja.
Sebanyak 33% menjadikannya sebagai cara melunasi utang. Kemudian 31% memakainya sebagai biaya perjalanan mudik.
Adapun Generasi X sebanyak 72% dari mereka memilih uang THR untuk dibagikan dan menjadi sumbangan zakat.
Tentang Survei YouGov dan Metodenya
Survei YouGov berjudul "Ramadan 2024 di Indonesia: Tren Belanja Hari Raya, Belanja THR, dan Perjalanan Mudik" ini dilakukan pada Januari 2024 dengan responden 2.136 orang dewasa Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Lewat kuesioner, YouGov mendata jenis kelamin, usia, kelas sosial ekonomi, tingkatan kota para responden. Kemudian, data dikelola untuk mewakili persepsi orang dewasa di Tanah Air.
Pengelolaan data pun disesuaikan dengan estimasi populasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Selain tentang THR, YouGov juga memetakan tren perjalanan mudik di Indonesia.
(cyu/nwy)