Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Makan? Ini Rekornya

ADVERTISEMENT

Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Makan? Ini Rekornya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 12 Mar 2025 11:00 WIB
Intermittent fasting concept with clock on white plate, fork and knife on blue table
Foto: iStock/Ilustrasi puasa
Jakarta -

Manusia bisa tidak makan dan minum selama seharian. Pada beberapa orang, bisa lebih lama ketika menjalani sebuah program diet yang terukur. Namun, seberapa lama sebenarnya manusia bisa bertahan tanpa makan?

Dalam sejarah, rekor dunia atau Guinness World Record mencatat, ada manusia yang bisa bertahan selama 382 hari tanpa memakan makanan padat. Selama waktu itu, ia hanya minum teh, kopi, air, soda, dan vitamin.

Orang yang dimaksud yakni Angus Barbieri. Pada 1960-an, ia menjalani program penurunan berat badan karena terkena obesitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antara Juni 1965 dan Juli 1966, berat badannya turun drastis dari 214 kg (33 st 10 lb) menjadi hanya 80,74 kg (12 st 10 lb), demikian dilansir situs Guinness World Record.


Makan Pertama Setelah 382 Hari

Dengan pengawasan dokter, berat badan Angus seiring waktu mencapai titik idealnya yakni 81 kg. Setelah program dirasa cukup, Angus menolak untuk kembali makan karena merasa baik-baik saja.

ADVERTISEMENT

Saat pertama kali ia makan setelah 382 hari, yakni menyantap telur rebus dengan sepotong roti panggang mentega.

Meski akhirnya berhasil, pakar tidak menyarankan metode ini bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, karena bisa sangat berbahaya. Sebab, banyak komplikasi kesehatan yang bisa timbul akibat puasa, termasuk peningkatan ketegangan pada jantung.

Manusia Bisa Bertahan Tanpa Makanan hingga 2-3 Bulan

Manusia bisa melakukan puasa sepanjang hari, selama berhari-hari. Namun, hal ini dilakukan tetap dengan asupan dengan gizi yang diseimbangkan.

Mengutip Healthline, tubuh kita membutuhkan sekitar 24 jam tanpa makan untuk mengubah cara menghasilkan energi. Dalam keadaan normal, tubuh akan memecah makanan menjadi glukosa. Glukosa memberikan energi bagi tubuh.

Selama 24 jam pertama tanpa makanan, saat penyimpanan glukosa habis, maka tubuh akan mulai mengubah glikogen dari hati dan otot menjadi glukosa.

Pada hari kedua tanpa makanan, glukosa dan glikogen mulai habis. Tubuh akan mulai memecah jaringan otot untuk menghasilkan energi.

Meski begitu, pada dasarnya tubuh dirancang untuk melestarikan otot, bukan memecahnya. Jadi fase ini memberikan energi sementara, di saat metabolisme mengalami perubahan besar.

Ketika tubuh manusia sangat kekurangan kalori, ia mulai berfungsi secara berbeda untuk mengurangi jumlah energi yang dibakar. Tidak ada standar pasti mengenai berapa lama kita bisa hidup tanpa makanan.

Sampai batas tertentu, jawabannya bergantung pada perbedaan individu dan keadaan. Namun secara umum, tanpa makanan dan air, waktu maksimum tubuh dapat bertahan hidup diperkirakan sekitar satu minggu.

Kemudian jika hidup hanya dengan air tanpa makanan, waktu bertahan hidup bisa mencapai 2 hingga 3 bulan.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads