5 Hewan Ini Dinamakan Sesuai Karakter Film Lord of the Rings, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

5 Hewan Ini Dinamakan Sesuai Karakter Film Lord of the Rings, Apa Saja?

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 10 Mar 2025 08:00 WIB
Psylla frodobagginsi (kiri) dan Elijah Wood sebagai Frodo Baggins dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001).
'Psylla frodobagginsi' (kiri) dan Elijah Wood sebagai Frodo Baggins dalam 'The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring' (2001). Foto: (Psyllid) Grey Smith , iNaturalist // CC BY 4.0 (Foto film) New Line/WireImage via Mental Floss
Jakarta -

Dunia sains sangatlah luas, termasuk soal penamaan sebuah spesies. Penamaan sebuah spesies memang bisa mencakup beberapa faktor.

Seperti bentuk rupanya, lokasi penemuannya, hingga nama penemu spesies tersebut. Tapi menariknya, penamaan spesies bisa lebih jauh dari berbagai latar belakang hewan atau tumbuhan tersebut.

Diketahui setidaknya ada puluhan organisme yang dinamakan berdasarkan cerita Lord of the Rings karya JRR Tolkien. Contohnya 7 spesies berikut ini. Dikutip dari Mental Floss, berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Hewan yang Dinamakan dengan Karakter Lord of the Rings

1. Psylla frodobagginsi

Psyllids alias kutu tanaman peloncat termasuk dalam famili serangga hemiptera yang memakan sari tanaman. Setiap jenis psyllid biasanya hidup di jenis tanaman tertentu.

Pada 2010, para peneliti mengeluarkan teori bahwa psyllid endemik pohon kowhai di Selandia Baru tidak semuanya berjenis Psylla apicalis. Untuk itu mereka memberikan nama baru pada spesies tersebut yakni Psylla frodobagginsi.

ADVERTISEMENT

Nama ini berdasarkan dua alasan, pertama karena serangga ini lebih kecil dari apicalis, seperti Hobbit lebih kecil dari manusia. Kedua karena film Lord of the Rings karya Peter Jackson difilmkan di Selandia Baru.

Kini Psylla frodobagginsi secara kasual dikenal sebagai psyllid Hobbit.

2. Gandalfus puia

Selandia Baru yang menjadi lokasi syuting Lord of the Rings juga menginspirasi nama Gandalfus untuk genus kepiting buta. Kepiting buta ini pertama kali ditemukan di gunung berapi bawah laut Kepulauan Kermadec, Selandia Baru.

Kepiting itu kemudian diberi nama Gandalfus puia pada tahun 2007. Puia diketahui berasal dari bahasa Maori yang berarti "gunung berapi" atau "mata air panas bumi".

Gandalfus puia tidak memiliki banyak kesamaan dengan penyihir yang menjadi namanya. Publik menyamakan bila kepiting ini biasanya hidup di dekat ventilasi laut dalam yang panas, hal ini sama dengan Gandalf yang tidak asing dengan celah es dalam dan berapi-api.

3. Spaeleoleptes gimli

Spaeleoleptes gimli adalah spesies seperti laba-laba asli Brasil. Hewan ini ditemukan di gua bawah tanah di negara bagian Bahia.

Para peneliti menamainya berdasarkan nama kurcaci Gimli karena ketertarikan kurcaci pada pertambangan dan gua. Dalam studi yang diterbitkan pada 2024, peneliti menuliskan:

"Gimli secara eksplisit mengungkapkan ketertarikannya pada Gua-gua Aglarond yang berkilauan dengan serangkan speleothem yang spektakuler. Setelah kekalahan Sauron, ia diberi kekuasaan atas gua yang menakjubkan ini."

4. Pseudophallus galadrielae

Penggemar JRR Tolkien sejati pasti tahu bahwa Galadriel, ratu perti dari Lothlorien memegang salah satu dari tiga Cincin Kekuatan Peri. Cincin itu adalah Nenya atau Cincin Air.

Nama sang ratu peri akhirnya diabadikan ke spesies ikan pipa air tawar yang ditemukan di sekitar Lago Izabal, Guatemala. Dalam studi yang terbit pada 2020, ilmuwan menjelaskan nama Pseudophallus galadrielae diberikan untuk menggambarkan cincin tulang yang menjadi ciri khas spesies tersebut.

Julukkan itu juga memiliki hubungan dengan habitat spesies tersebut, yakni air tawar.

5. Gollum attenuatus

Pada tahun 1952, spesies hiu yang tidak diketahui ditemukan di perairan Selandia Baru. Spesies tersebut diberi nama Triakis attenuata.

Triakis berarti genus hiu pemburu dan attenuata merujuk pada tubuh hiu tersebut yang tidak seperti hiu pemburu lainnya. Karena panjang dan bentuk tubuhnya ramping.

Dua puluh tahun kemudian, ahli hiu Leonard Compagno mengklasifikasikan ulang hewan tersebut. Spesies itu kemudian masuk dalam genus baru yakni Gollum.

Alasannya karena hiu tersebut memiliki beberapa kemiripan kebiasaan dengan Hobbit mutan dengan nama yang sama. Ia kemudian memiliki banyak sebutan, dari Gollum attenuatus, hiu pemburu halus ramping, gollumshark, hingga Gollum Tolkien.

Hiu ini memiliki tubuh yang kurus, berwarna abu-abu kecoklatan, dan suka mengintai di dasar laut.




(det/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads