Seorang anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Brandon Gill memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) untuk mengabadikan wajah Presiden Donald Trump pada uang kertas US$100.
Gill mengatakan ia berencana untuk memperkenalkan RUU yang menampilkan gambar Trump pada uang kertas US$100 setelah masa jabatan periode ini berakhir.
"Presiden Trump dapat menikmati tahun-tahun emasnya dengan bermain golf dan menghabiskan waktu bersama keluarganya," kata Gill kepada Fox News Digital, dikutip Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaliknya, ia menerima tantangan berat untuk negara ini dan sekarang bekerja lembur untuk mengamankan perbatasan kita, memperbaiki hubungan perdagangan kita yang tidak seimbang dengan seluruh dunia, membuat Amerika kembali mandiri dalam hal energi, dan mengutamakan Amerika dengan mengakhiri bantuan asing yang tidak berguna," ujarnya.
Ia mengatakan mengganti wajah Benjamin Franklin dengan Trump pada uang kertas US$100 merupakan cara kecil untuk menghargai semua yang akan dicapai Trump dalam empat tahun ke depan.
Jika disahkan, RUU tersebut akan mengarahkan Menteri Keuangan untuk merilis rancangan awal uang kertas tersebut pada akhir 2026, dengan tujuan mengedarkan uang kertas tersebut mulai 2029.
Sejarah Potret Benjamin Franklin pada 100
Sementara, pada uang kertas US$100 dikenal wajah Benjamin Franklin. Ia dikenal karena nasihatnya tentang berhemat.
Potret Benjamin Franklin juga ditampilkan pada koin setengah dolar dari 1948 hingga 1963, edisi terpendek mata uang modern AS. Franklin diyakini telah memberikan desain Mata Uang Kontinental dan koin pertama yang disahkan oleh pemerintah federal di Amerika, sen Fugio, seperti dikutip dari Eastern Illinois University.
Benjamin Franklin dinilai memiliki peran yang begitu penting sehingga potretnya ada pada 17,7 miliar uang kertas US$100 yang beredar pada Desember 2021 menurut Federal Reserve.
Ia bukan seorang presiden, meski potretnya ada di bagian depan uang AS. Dikutip dari Benjamin Franklin Historical Society, hanya ada beberapa orang yang bukan presiden yang ada di bagian depan uang kertas AS. Satu adalah Benjamin Franklin dan yang lainnya adalah Alexander Hamilton pada uang kertas US$ 10.
Hamilton adalah Menteri Keuangan pertama dari 1789 hingga 1795 di bawah George Washington. Ia dianggap sebagai arsitek sistem ekonomi AS.
Orang ketiga yang bukan presiden pada uang kertas dolar AS adalah Harriet Tubman pada uang kertas US$20 yang dijadwalkan beredar pada 2030.
Franklin memainkan peran kunci dalam membangun AS. Ia dinilai sebagai bapak pendiri yang paling penting.
Franklin menandatangani Perjanjian Aliansi dengan Prancis, meyakinkan pemerintah Prancis untuk mendukung Amerika melawan Inggris. Ia juga melakukan pinjaman dan perdagangan dengan negara-negara Eropa.
Franklin merupakan satu-satunya pendiri AS yang menandatangani tiga dokumen terpenting yang mengarah pada Kemerdekaan AS yakni Perjanjian Aliansi dengan Prancis, Perjanjian Paris, dan Deklarasi Kemerdekaan. Ia juga salah satu penandatangan Konstitusi.
Selain menjadi negarawan, Franklin juga seorang pengusaha dan ilmuwan. Ia adalah orang Amerika paling terkenal di Eropa pada abad ke-18.
Keputusan untuk memberikan penghormatan kepada Franklin pada uang kertas US$100 dibuat oleh Departemen Keuangan AS, khususnya oleh Menteri Keuangan. Keputusan ini dipengaruhi faktor-faktor di atas dan keinginan untuk mewakili berbagai kelompok tokoh terkenal pada mata uang AS.
Departemen Keuangan juga meminta masukan dari berbagai sumber, termasuk sejarawan, akademisi, dan masyarakat umum saat membuat keputusan.
(nah/nwk)