Apakah detikers pernah menggelitik diri sendiri? Jika pernah, kamu akan menyadari jika kita tidak geli saat menggelitik diri sendiri. Lantas, apa alasannya?
Bagi kebanyakan orang, respons menggelitik itu paradoks. Keceriaan yang ditimbulkannya biasanya menyenangkan, tetapi saraf yang terlalu terstimulasi dan hilangnya kendali dapat terasa menyusahkan.
Jawaban mengapa kita tidak geli saat menggelitik diri sendiri adalah otak sudah mengetahui, meremehkan sensasi yang diharapkan, dan dapat memprediksi menggelitik itu diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu karena otak selalu memprediksi masa depan," kata David Eagleman, seorang ahli saraf di Universitas Stanford, dalam Live Science dikutip Minggu (2/3/2025).
"Otak tidak hanya reaktif, mereka mencoba menebak apa yang akan terjadi selanjutnya," imbuhnya.
Setiap kali kita melakukan suatu tindakan, korteks motorik primer, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memulai pesan, akan mengirimkan salinan perintah ke banyak area otak untuk mempersiapkan informasi sensorik yang akan datang karena tindakan menggelitik.
Otak Kurang Merespons Sentuhan dari Diri Sendiri
Lab Somatosensation & Gargalesis, yang dijuluki Touch and Tickle Lab, menemukan jika otak menggunakan sinyal yang dikirimnya ke otot untuk mengantisipasi bagaimana sesuatu yang kita mulai akan terasa bahkan sebelum kita mengalaminya.
Dengan menggunakan teknik pencitraan otak seperti fMRI dan magnetoencephalography, tim tersebut menyelidiki apakah otak merasakan sentuhan yang dibuat oleh diri sendiri secara berbeda dari sentuhan yang dihasilkan oleh sesuatu yang lain.
Lab tersebut menemukan jika orang secara konsisten merasakan intensitas sentuhan mereka sendiri lebih lemah daripada sentuhan eksternal. Ini bukan hanya persepsi, neuroimaging mengonfirmasi jika otak merespons sentuhan yang dihasilkan sendiri dengan kurang kuat.
Secara ilmiah, kita melemahkan sensasi yang dihasilkan diri sendiri. Namun, jika prediksi tersebut tidak sesuai dengan apa yang terjadi, otak akan menyadarinya.
Tidak Berlaku bagi Penderita Skizofrenia
Menurut Eagleman, orang dengan skizofrenia kesulitan mengenali hal-hal yang mereka mulai dari hal-hal yang tidak mereka lakukan. Artinya, mereka dapat menggelitik diri mereka sendiri.
Eagleman berhipotesis bahwa ini adalah masalah waktu. Mereka mungkin dapat menggelitik diri mereka sendiri karena mereka sering kesulitan memprediksi gerakan mereka dan sensasi berikutnya.
"Skizofrenia memengaruhi kemampuan otak untuk membedakan tindakan yang dihasilkan sendiri dari tindakan eksternal," kata Eagleman.
"Jika sistem prediksi itu gagal, bahkan sentuhan Anda sendiri dapat terasa mengejutkan," imbuhnya.
(nir/faz)